WAMENA, JP. Com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua, Yakoba Lokbere menyoroti harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite yang dijual seharga Rp 100 ribu per liter di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. Dia mendapati harga pertalite di Wamena, ibu kota Jayawijaya dijual Rp 100 ribu per liter.
“Saya mengimbau dan mengharapkan Pemerintah (Kabupaten) Jayawijaya dan pemerintah yang ada di pegunungan tengah tolong memperhatikan secara serius kelangkaan BBM yang terjadi. Kami juga dapat laporan pertalite satu liter di Wamena Rp 50 ribu,” kata politikus Partai Nasdem itu di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Senin (6/12).
Yakoba menyebut, situasi itu sangat memberatkan masyarakat Kabupaten Jayawijaya, yang mayoritas tidak berpenghasilan tetap.
“Dua hari yang lalu saya sendiri jadi korban. Saya isi tiga liter jadinya saya bayar Rp 300 ribu dan ini ada saksi. Di pegunungan ini kita harus mempertimbangkan untuk mengambil langkah secepatnya karena masyarakat kita di sini ekonomi lemah,” ujarnya.
Sekadar diketahui, Pertalite adalah bahan bakar gasoline terlaris selain premium karena harganya yang terjangkau. Namun berbeda dengan pendahulunya (premium).
Pertalite yang memiliki warna hijau terang dan jernih ini memiliki angka oktan yang lebih tinggi (RON 90) dari bahan bakar Premium (RON 88).
Redaksi