SITUBONDO, Jawara Post – Kabupaten Situbondo Bumi Sholawat Nariyah Jawa Timur akhirnya bisa menuntaskan penyaluran Bantuan Langsung Dana Desa atau BLT Dana Desa tahap pertama kepada 21.185 kepala keluarga dari 132 desa di Situbondo.
H. Lutfi Joko Prihatin
Informasi yang diperoleh awak media, ada 1 desa yang terakhir menyalurkan bantuan pemerintah untuk penanganan dampak sosial ekonomi wabah Covid-19 yaitu Desa Jangkar Kecamatan Jangkar, Selasa (9/6/2020).
Dari data yang ada, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Dana Desa yang disalurkan oleh 132 desa di Situbondo tercatat sebanyak 21.185 Kepala Keluarga (KK). Adapun total dana yang tersalurkan sebesar Rp 12.711.000.000.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Situbondo, H. Lutfi Joko Prihatin menyatakan 132 desa telah menyalurkan BLT Dana Desa tahap pertamanya.
“Alhamdulillah target kita menyelesaikan yang tahap pertama pekan ini tercapai,” katanya.
Dengan selesainya penyaluran tahap pertama itu, H Lutfi mengatakan, desa-desa sudah mempersiapkan untuk mendistribusikan BLT Dana Desa tahap keduanya atau penyaluran periode Mei. Karena sudah ada 13 desa yang telah yang sudah menyalurkan BLT-DD Tahap dua per 9 Juni 2020 ini.
“13 Desa yang lebih awal menyalurkan tahap pertama sudah melakukan penyaluran tahap kedua,” ungkapnya.
Pembina PC Ansor Situbondo ini mengaku, sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak baik pemerintah daerah pemerintah Kecamatan, pemerintahan desa dan tim Pendamping Desa yang telah banyak terlibat dalam proses pencairan BLT Dana Desa tahap I ini.
Meski diungkapkan, di awal prosesnya banyak muncul keluhan dari pemerintah, terutama soal syarat penerima dan prosedur pendataan KPM yang dianggap merepotkan pemerintah desa.
“Tapi keluhan-keluhan itu masih sifatnya normatif. Begitu juga dengan protes masyarakat yang pada akhirnya bisa diselesaikan oleh pemerintah desa setempat,” papar H Lutfi yang menambahkan, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi terhadap pencairan BLT Dana Desa tahap pertama itu.
Pria yang aktif di Pembina LPBHNU Cabang Situbondo tersebut menegaskan jika evaluasi oleh DPMD akan dilaksanakan supaya pada pencairan tahap selanjutnya kekurangan yang terjadi sebelumnya bisa dibenahi.
Selain itu, H. Lutfi juga berharap agar pemerintah desa segera melakukan persiapan penyaluran BLT-DD tahap 2 agar masyarakat dapat masyarakat tidak lama menunggu manfaat Dana Desa tersebut, Harapnya
Sementara Itu, Koordinator Pendamping Ahli Kabupaten Situbondo, Feri Sapta Putra, kepada TIMES Indonesia mengatakan, pihaknya telah mendapatkan laporan dari pendamping Desa Kecamatan Jangkar jika sudah melakukan penyaluran BLT-Dana Desa, Selasa 9 Juni 2020.
Feri memastikan 132 desa di Kabupaten Situbondo sudah melakukan penyaluran BLT Dana Desa tahap pertama dan 13 desa sudah menyalurkan tahap kedua.
Redaksi
