PROBOLINGGO JP – Pusat Oleh-Oleh Khas Probolinggo di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, menjadi sorotan warga setempat. Proyek senilai Rp 1,5 miliar ini diduga menyebabkan genangan air di sekitarnya, terutama saat hujan turun.
Pak Dadang, Selaku ketua RW 3 Kelurahan Patokan, mengeluhkan bahwa genangan air ini sangat mengganggu pengguna jalan. “Sebelum bangunan tersebut berdiri, disana awalnya trotoar dan ada 3 titik saluran pembuangan yang menuju ke selokan. Namun setelah di bangun pusat oleh-oleh, setiap kali hujan selalu airnya menggenang karena tidak adanya saluran pembuangan,” jelasnya.
Menurut Pak Dadang, genangan air ini tidak hanya mengganggu pengguna jalan, tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan. “Kendaraan yang dari utara pasti kecipratan air, jika tidak ingin kecipratan, pasti jalannya agak serong ke barat, jadi sangat berbahaya bagi pengendara lainnya,” tambahnya.
Warga setempat berharap bahwa permasalahan genangan air ini dapat segera diatasi untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. “Kami berharap bahwa pihak yang terkait dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan ini,” kata Pak Dadang.
Menanggapi keluhan ini, Kepala Dinas PERKIM Kabupaten Probolinggo, Roby Siswanto, S.T., M.T., berjanji untuk segera melakukan pengecekan lapangan dan mengambil langkah perbaikan. “Setelah di cek di lapangan, nanti akan dibuatkan sudetan ke arah drainase,” jelasnya melalui pesan WhatsApp.
Dengan demikian, diharapkan permasalahan genangan air di Pusat Oleh-Oleh Khas Probolinggo dapat segera diatasi dan kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan dapat terjamin.(Fik)