BANYUGLUGUR, Jawara Post —Ketenangan warga Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, Jaa Timur, mendadak terusik pagi tadi, Sabtu (08/02/2020). Bagaimana mungkin, seorang pria paruh baya ditemukan tak bernyawa disisi pagar Puskesdes Lubawang. Penywba kematian mantan Sekdes atau Carik itu, hingga kini masih misteri.
Seorang warga Dusun Lubawang Selatan, Desa Lubawang menuturkan bahwa, pria yang diketahui bernama Pak Hen Santo (63) itu, adalah pak carik yang sudah pensiun. Mayatnya ditemukan dipagar Puskesdes, Lubawang, pagi tadi oleh warga yang kebetulan melintas dijalan desa setempat.
“Masih teka teki kematian mantan carik itu. Apa meninggal karena penyakit yanb diderita, atau ada unsur tindak pidana pembunuhan. Warga baru tahu pagi tadi, karena mayatnya berada dipagar Puskesdes. Pihak kepolisian juga sudah turun tangan, semuga terungkap jelas penyebab kematian yang sesungguhnya,” kata Pak Safari, warga Lubawang.
Pantauan dilapangan, tubuh pak carik yang tak bernyawa itu berada diantara teras dan pagar pusat kesehatan desa (Puskesdes). Tubuhnya terlentang dan lokasi langsung dibanjir warga yanb heboh ingin melihat langsung kejadian. “Padahal, TKP harus utuh agar polisi bis olah TKP dengan baik,” kata seorang lemuda desa.
Hingga berita ini naik tayang, kepolisian sektor Banyuglugur belum memberikan konfirmasi jelas penyebab kematian mantan carik Desa Lubawang tersebut. Padahal, masyrakat Desa Lubawang berharap agar penyebab kematian terungkap jelas secepatnya, agar tidak seperti kematian uku ulu air beberapa tahun silam diair DAM Dawuhan dusun Lubawang.
Udin/JP
