PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Gagal Ajak Rujuk, Suami Kalap Gunakan Clurit

BANYUWANGI, JP. Com – Keutuhan rumah tangga terkadang sulit untuk dipertahankan, apalagi disaat pasutri selisih paham yang berujung cekcok dan berakibat pisah ranjang. Bahkan, kondisi itu bisa memicu terjadinya kisruh dan tragedi berdarah.

Seperti yang terjadi di kota Gandrung Banyuwangi, kemarin. Seorang suami yang tak rela berpisah dan cerai, berusaha mendatangi istrinya, guna berembuk untuk kembali. Namun sayang, upaya itu berahir tragedi berdarah akibat sebelah clurit.

Ceritanya, Buyamin (47) mendatangi rumah istri dan anaknya, Sabtu 13 Mei 2023, sekira pukul 19.00 Wib. Saat itu, ia bertemu istrinya, Sulistiyowati (47) dan anaknya Dedy Kurniawan. Pantas saja, kediaman Susilowati di Dusun Tempurejo Desa Purwodadi Kecamatan Gambiran,  seketika gaduh.

Nah, saat gaduh dan permintaan Buyamin ditolak untuk rujuk sama istrinya, sang anak berpamitan untuk berangkat kerja. Tak ayal, Buyamin yang mulai emosi, langsung marah pada anaknya. Tak cuma itu, situasi berubah saat Buyamin ayunkan cluritnya.

Rumah itupun heboh, Susilowati berusaha melerai, namun sayang, suaminya bernama Buyamin makin kalap. Ibu dari Dedy Kurniawan ini, badai sasak clurit suaminya. Usai mengamuk, Buyamin berusaha bunuh diri dengan sebilah pisau menyayat perutnya.

“Disaat anaknya diminta jangan berangkat tak menurut sama ayahnya, sang ayah sontak kalap. Clurit yang telah disediakan, sontak berbicara. Istripun jadi sasaran saat mencoba melerai, lalu pada akhirnya semua (3 orang)dilarikan kerumah sakit terdekat, ” kata seorang warga.

Kapolsek Gambiran, AKP Abdul Rohman SH, ketika dikonfirmasi membenarkan akan kejadian tersebut, sementara barang bukti yang berhasil diamankan berupa sebilah clurit, sebilah pisau dan pakaian korban dan untuk sampai saat ini masih dalam penanganan Kepolisian Sektor Gambiran.

Clurit milik Buyamin dan pisau yang digunakan untuk Bunuh Diri. (Dok)

“Saat ini antara korban (dalam keadaan sadar) & Pelaku (dalam keadaan sadar) dirawat dan diamankan di Rumah Sakit Al Huda Desa Gambiran dan Rumah Sakit Graha Medika Desa Yosomulyo. Ketika sudah puluh kesehatannya, pelaku akan dimintai keterangannya, ” jelas Kapolsek.

Sekedar diketahui, Buyamin dan Susilowati sudah tidak akur lagi. Rumah tangga mereka terancam bubar, sementara Susilowati dan Dedy Kurniawan anaknya tidak tinggal sama Buyamin. Kondisi semakin runyam, masalah inipun dibawa ke balai desa guna mencari jalan keluar untuk bisa rujuk kembali.

Namun sayang, langkah itu kandas, lantaran Ibu Dedy enggan rujuk dan memilih cerai. Polemik rumah tangga merekapun bergulir semakin tidak jelas, sampai akhirnya peristiwa berdarah terjadi. Beruntung, kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa.

Redaksi



Menyingkap Tabir Menguak Fakta