SAMPANG, Jawara Post– Menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 H, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menyatakan bahwa ketersediaan gas elpiji 3 kilogram tidak akan mengalami kelangkaan, bahkan pihaknya memastikan harganya masih stabil.
Kasi Informasi Perdagangan, Disperdagprin Kabupaten Sampang, Busar Wibisono menyampaikan, harga eceran elpiji masih berada di kisaran Rp 17 ribu per tabung. Harga tersebut menurutnya masih stabil.
Namun demikian, harga tersebut ada kenaikan di daerah pulau Mandangin, Kecamatan Sampang, manakala terjadi cuaca buruk. Hal tersebut dikarenakan ada keterlambatan jadwal pengiriman yang menyebabkan stok menjadi berkurang.
“Sehingga pengecer biasanya menjual lebih mahal. Paling banter itu seharga Rp 19 ribu per tabung. Kondisi itu karena keterlambatan pengiriman akibat cuaca,” ujarnya, Jumat, 3 Agustus 2018.
Selain itu ia mengaku, hingga saat ini pihaknya belum menerima sosialisasi pemberitahuan mengenai kondisi ataupun rencana penambahan kuota tabung elpiji dari pertamina setempat. Akan tetapi jika berkaca pada tahun sebelumnya, penambahan kuota tabung elpiji terjadi saat Hari Raya dan menjelang tahun baru.
“Tapi umumnya, apabila ada kelangkaan elpiji, pihak pertamina melakukan operasi. Kondisi elpiji di Sampang, tentunya berbeda dengan daerah lain karena masing-masing daerah SPBEnya juga lain. Dan kami pastikan stok elpiji di sampang masih aman,” pungkasnya.
@muhlis