BANYUWANGI, Jawara Post -Pemecatan dirinya dari keanggotaan PDI Perjuangan akibat pencalonannya di pilkada serentak Banyuwangi, ditanggapi legowo oleh mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, SSos. Dengan lapang dada. Wakil Bupati (Wabup) Banyuwangi itu memahami dan menerima keputusan DPP terkait pemecatannya dari keanggotaan partai.
Hal itu dia sampaikan secara terbuka pada publik setelah membaca SK Pemecatan atas dirinya, Sabtu (10/10/20).
“Saya memahami dan saya menerima dengan lapang dada. Satu hal, keanggotaan saya di partai memang ditandai dengan KTA, tetapi hubungan batin saya dengan Bung Karno dan doktrin-doktrin Soekarno tidaklah ditandai dengan simbul-simbul,” tandasnya enteng.
Menurutnya, walau dirinya bukan lagi menjadi anggota PDI Perjuangan, namun ajaran Bung Karno masih melekat di hati. Ketauladanan Bung Karno masih menjadi pijakan dirinya untuk menentukan sikap hidup.
“Saya akan tetap kitim fatihah pada Bung Karno, sebagaimana kebiasaan saya dan sebagaimana diajarkan oleh kyai-kyai NU. Ini saja pernyataan saya,” katanya mengakhiri pernyataan sikapnya atas munculnya SK Pemecatan dari DPP PDI Perjuangan.