SITUBONDO, JP. Com — Memasuki bulan Juni kali ini, cuaca ektrim masih terus berlangsung. Bukan hanya hujan turun dadakan, melainkan badai dan angin kencang terjadi di perairan laut Utara jawa ini.
Tak heran, jika dalam minggu ini kerab terjadi gelombang pasang dan air laut mulai naik kedaratan. Pemukimam disekitar bibir pantaipun resah dan dicekam ketakutan.
Siang ini, di Dusun Pecaron RT 02 RW 02 Desa Klatakan Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo, Jawa Timur telah terjadi gelombang rob/banjir rob yang menggenangi halaman rumah warga dengan ketinggian air sekitar 20 hingga 30 Senti meter, Kamis, (16-06-2022).
Babinsa Koramil 06 Kendit desa Klatakan, Serda Yudianto menjelaskan saat meninjau lokasi banjir rob bersama kepala dusun Pecaron, bahwa beberapa hari ini wilayah desa Klatakan terjadi cuaca ekstrem yang menyebabkan terjadinya gelombang air laut pasang dengan disertai angin kencang.
Dengan terjadinya banjir rob ini tidak ada korban luka maupun korban jiwa, namun saat ini warga di sekitar pantai tetap harus waspada.
Dan dampak dari gelombang air laut tersebut telah mengakibatkan sebanyak rumah lima warga yang halaman rumahnya tergenang air diantaranya, Sujat, 42 th, Wiraswasta, alamat Dusun Pecaron RT 02 RW 02, M. Hari/Pat, 55 th, Wiraswasta, alamat RT 02 RW 02, Slamet, 42 th, Wiraswasta, alamat Dsn. Pecaron RT 02 RW 02, Hasan, 44 th, dan Zainal, 35 th, Wiraswasta, alamat Dusun Pecaron RT 02 RW 02 Desa Klatakan Kendit, Situbondo.
Serda Yudianto juga berpesan kepada masyarakat tepi pantai dengan adanya kejadian tersebut agar masyarakat selalu meningkatakan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya banjir rob susulan dihadapkan pada masa musim cuaca yang tidak menentu sebagai langkah antisipasi ke depannya.
TimRed