JEMBER, JP. Com — Watak tempramental sangat beresiko tinggi dan bisa fatal akibatnya. Betapa tidak, hanya karena cemburu, orang bisa nekad menghabisi nyawa orang lain. Akibatnya, ganjaran hukuman dibalik jeruji menjadi tujuannya.
Seperti halnya dengan apa yang terjadi di kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 13 Januari 2022, kemarin. Peristiwa maut, terjadi di wilayah kecamatan Sukowono, korbannya adalah seorang gadis belia berinisial WN.
Ceritanya, WN punya hubungan asmara dengan SYP, pemuda asal Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Nah, saat komunikasi via ponsel, WN sempat mengaku kalau sudah punya pacar baru.
SYP – Pemuda Jangkar yang habisi pacarnya warga Sukowono
Karuan saja, SYP emosi dan langsung meluncur ke Sukowono Jember guna menemui WN. Lantaran pemuda Jangkar ini tiba pada saat jam kerja, ia mendapati rumah WN lagi sepi. Sehingga ia masuk rumah WN melalui daun jendela rumah.
Sesaat kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB, gadis berinisial WN ini pulang kerja. Begitu masuk rumah, ia tak sadar kalau didalam kamarnya sudah ada SYP pacarnya yang sedang bersembunyi dibalik gantungan baju.
Nah, tanpa sadar, WN menelpon pacar barunya, bahkan sangat mesra. Melihat dan mendengar langsung sikap WN ditelpon itu, SYP naik pitam. Emosinya memuncak dan langsung mencekik leher WN hingga meregang nyawa alias meninggal dunia.
Belum sempat kabur, SYP yang berada dikamar WN, kembali sembunyi, lantaran mendengar ibu korban masuk rumah dengan melewati daun jendela.
“Karena dipanggil WN tak menjawab, ibunya juga masuk melalui jendela,” kata Kapolsek Sukowono, AKP Putu Adi Kusuma.
Tak ayal, ibunya nyaris syock dan bapak korban juga ikut masuk kekamar korban. Melihat anaknya tak bernafas, ayah korban mencoba mencari ponsel korban. Seketika itu, pelaku (SYP) kepergok dan duel pun tak terelakkan.
“Setelah berkelahi antara ayah korban dengan pelaku, pemuda asal Desa Pesanggrahan Jangkar Situbondo itu berhasil kabur. Namun sayang, saat SYP kabur, masyrakat mencegat dan langsung menghajarnya, hingga babak belur, ” imbuh Kapolsek.
Korban berinisial WN, gadis 26 tahunan
Setelah sempat sasak dihajar warga, SYP langsung diserahkan ke Mapolsek Sukowono. Sementara, keluarga gadis berusia 26 tahunan itu, dirundung duka. Para kerabat nya tak menyangka akan melihat WN terbujur kaku dikamarnya.
“Setelah korban diautopsi, korban dipulangkan kerumah duka, guna dikebumikan. Sementara, pelaku berinisial SYP umur 26 tahunan, langsung dilakukan penahanan guna kepentingan penyidikan secara intensip, ” pungkas AKP Putu Adi Kusuma, Kapolsek Sukowono.
Gus /tim
