SITUBONDO, JP. Com — Entah apa yang terjadi, tiba tiba dua ibu rumah tangga (IRT) Petani asal Gunungmalang, Suboh terlibat cekcok mulut dan berakibat penganiayaan, Jum’at 22 Juli 2022.
Aspa alias Bu Bahriya (54), terpaksa harus berbaring diruang opname RSUD Besuki. Wanita petani ini tak berdaya setelah sasak dihajar tetangganya.
“Kami juga belum tahu apa pasal, sehingga ibu kami begini. Bukan hanya bengkak, melainkan juga ada luka danasih dirawat intensif sama tim medis,” kata menantunya.
Menurut seorang perawat, untuk sementara ini ( pukul 21.45 WIB), korban belum bisa dimintai keterangan lantaran kondisinya bukan cuma stock tapi hampir kritis.
“Jangan diganggu dulu, biar kondisinya stabil. Soal cidera atau luka, maaf jangan dibuka karena kami sedang berupaya mengobatinya dengan baik,” ucapnya.
Sekadar diketahui, peristiwa ini sudah dilaporkan resmi ke Mapolsek Suboh, Polres Situbondo, Polda Jawa Timur dengan nomor laporan polisi ; LP. K / 07/ VII/ 2022/ Res.1.3/2022/ Jatim/Res.Stbd/ Polda Jatim.
Sambil menunggu korban stabil, jajaran reserse kriminal Mapolsek Suboh telah merujuk korban dari PKM Suboh ke RSD Besuki. “Kita Terima laporan dan telah kami evakuasi korban. Soal penyidikan itu bagian reskrim,” kata Aiptu Andik Suheri, Ka. SPK Polsek Suboh.
Gus/Redaksi