BANYUWANGI, Jawara Post– Untuk membantu meringankan beban keluarga Radika, anak yang sedang menderita penyakit tumor mata asal Desa kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, pemuda desa yang mengatasnamakan Cah Bergudul melakukan aksi galang dana. Caranya dengan ngamen serta melakukan bazar layangan bekas.
“Kami senantiasa menyiapkan sekitar sepuluh layangan dengan berbagai macam dan ukuran, alhamdulillah ini tersisa tiga,” ucap Sofi, pemilik layangan.
Dikatakan, kegiatan tersebut nantinya agar bisa meringankan beban keluarga penderita. Meski sebenarnya seluruh biaya operasi sudah ditanggung oleh pemerintah daerah dengan menggunakan surat keterangan tidak mampu.
“Kami tahu, semua biaya operasi ditanggung negara, akan tetapi untuk biaya hidup keluarga yang sekarang di Surabaya, (RS dr. Soetomo) juga besar,” ujar koordinator aksi sosial, Ogik Sogol, Jumat (9/10/20).
Aksi sosial yang dilakukan sekitar 3 jam di perempatan Dam Telu, desa setempat, setidaknya diikuti oleh 20 pemuda yang tergabung dalam Cah Bergudul, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Mungkin kami mengganggu aktivitas lalulintas. Terlebih ini saat musim pandemi corona. Kami sadar itu, makanya saya dan teman-teman memakai masker,” terangnya.
Dari aksi sosial tersebut, terkumpul uang sebesar Rp 2.538.300,-. Nantinya dana tersebut akan diserahkan ke Laziz-NU untuk disalurkan pada yang bersangkutan.
“Semua hasil penggalangan dana ini nanti akan kami serahkan ke lembaga resmi Laziz-NU untuk di teruskan ke keluarga,” pungkas Ogik Sogol.
Dhony
