PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Bupati Bone Lounching Family Farming

BONE,  Jawara Post Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Ketahanan Pangan melaksanakan launching program Pertanian Keluarga atau Family Farming, Selasa (6/10/2020) di Desa Ajangpulu, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.

Diketahui, program Family Farming saat ini ada di Desa Desa Ajangpulu Kecamatan Cina Desa Bana Kecamatan Bontocani.

Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Bone Dr. H. A.Fahsar M Padjalangi, M.Si bersama Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan SE, Dandim 1407 Bone Letkol Kav Budiman SH, Wadanyon C Pelopor AKP Syafeei, serta Kepala OPD Bone lainnya.

Bupati Bone Dr. H. A.Fahsar M Padjalangi, M.Si dalam sambutannyan menuturkan bahwa program Family Farming bisa menjadi program keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Program ini bisa memenuhi kebutuhan keluarga juga memenuhi ekonomi keluarga, selain untuk konsumsi keluarga kalau ada lebihnya dibawa ke pasar,” kata Bapak Bupati Bone.

Bupati mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan halaman rumah untuk melaksanakan program Family Farming.

Kita berharap masyarakat memiliki lahan bisa memanfaatkan, program terpadu Ada perkebunan, peternakan, dan perikanan,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bone H. A Asman Sulaiman, S.Sos,M.M. menyebutkan program family farming ini program yang baru.

Program ini intervensi pemerintah pusat bagi daerah status daerah rawan pangan, alhamdulillah masyarakatnya merespon sehingga bisa dilaksanakan,” kata Asman.

Lanjut Asman dengan program Family Farming, kebutuhan sehari hari dapat terpenuhi karena programnya lengkap dari sayurannya hingga peternakannya.

Tentunya juga bisa meningkatkan ekonomi keluarga. menjadi solusi rawan pangan di keluarga, dan tentunya mensejahterakan keluarga, kata Asman.

Kedepan Family farming ini bisa diadopsi di Kabupaten Bone. Ada di selatan, utara, barta dan kota.” kata mantan Camat Barebbo ini.

Di lokasi itu, juga dilaksanakan tanam ekaligus panen sayur keluarga.

Ani H



Menyingkap Tabir Menguak Fakta