JAWA TIMUR, Jawara Post – KH Salwa Arifin, Bupati Bondowoso memyebutkan semua masyarakat yang berkewargaan Indonesia mempunyai kewajiban membela Negara Kesatuan Rapublik Indomesia.
Menurut KH Salwa, bentuk kecintaan itu tidak harus mengangkat senjata, namun dapat diwujudkan dengan cara ikut andil dalam menjaga kerukunan antar masyarakat, tidak bertindak amoral, menjaga pemahaman idelogi bangsa berupa pengamalan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Bentuk bela Negara itu juga dapat ditunjukan melalui menciptakan perekonomian, Pendidikan dan budaya bangsa,” Ungkap KH Salwa saat membuka acara pelatihan bela Negara di hotel Anugrah Bondowoso, Senin (8/4/2019).
KH Salwa mengatakan, sebagai warga Negara sudah sepatutnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaat yang hidup ditengah-tengah kultur dan budaya masyarakat setempat.
Munurutnya, ajaran bentuk kecintaan kepada Negara juga terkandung dalam sebuah syair lagu Nahdlatul Ulama (NU) yang dikarang oleh KH Wahab Hasbullah berupa lagu Ya Lal Wathon yang mengandung arti pemuda bangsa yang cinta tanah air.
“Ajaran bela Negara juga ada di dalam bait syair lagu itu Syubbaul Wathon, Hubbul Wathon minal iman,” imbuhnya.
Bupati yang juga menjadi pengasuh disalah satu pondok pesantren di Bondowoso ini menyampaikan bahwa, bela Negara juga merupakan kewajiban bagi bangsa Indonesia untuk selalu menjaga keutuhan NKRI.
Johan/pri