PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Bersama Muspika, Pemdes Jatibanteng Serahkan Chamber Herbal

JATIBANTENGJawara Post—Guna menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, serta menciptakan ibadah para jamaah masjid merasa aman dan nyaman, maka Kades Jatibanteng bersama isnstrument pemerintahan lainnya, menyerahkan bilik disinfecktan, kemarin. Seluruh masjid terpasang Chamber (bilik disinfektan).

Musawir, S.Pd, sebagai kepala desa (Kades) Desa Jatibanteng, menegaskan bahwa cairan yang akan digunakan dalam chamber, bukanlah cairan disinfektan berbahan kimia.

“Kami sadar bahwa cairan disinfektan sangat berbahaya pada tubuh manusia, karena itu untuk benda,” ucapnya.

Dengan didampingi LPM Desa Jatibanteng, BPD Jatibanteng, Muspika Kecamatan Jatibanteng, Musyawir mengaku telah menyediakan cairan herbal yang fungsinya sama dengan cairan disinfektan.

“Kami pesan cairan herbal yang aman bagi tubuh manusia, namun kegunaannya sama dengan cairan disinfektan,” tukasnya.

Ditempat berbeda, Abdul Mutallib, ketua Ta’mir MASJID Nurul Ikhlas, Dusun Krastal, Desa Jatibanteng, mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas kepedulian pemdes Jatibanteng, terutama inovasi Kades Musawir, S.Pd.

“Dengan alat ini, jamaah dimasjid ini akan merasa nyaman dan aman sholat berjamaah,” ucapnya.

Sekdar diketahui, berbagai cara dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19) yang saat ini tengah mewabah di Indonesia.

Salah satunya dengan menyemprot disinfektan. Bahkan, tak sedikit orang yang menyemprot cairan disinfektan ke tubuh, jalanan, hingga membuat bilik disinfektan (chamber).

Tetapi, apakah penggunaan bilik disinfektan hingga semprot disinfektan ke tubuh merupakan cara efektif guna mencegah penyebaran virus corona? Tren bilik disinfektan (chamber) di Indonesia untuk cegah virus corona.

Disinfektan adalah jenis cairan pembersih yang umumnya dibuat dari hidrogen peroksida, creosote, alkohol, atau klorin yang bertujuan membunuh berbagai macam bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme berbahaya lain yang terdapat pada ruangan atau permukaan benda.

Karena itu, Kades Musawir, S.Pd, Kepala Desa Jatibanteng, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo, Jawa Timur, Indonesia, menggunakan cairan herbal jenis BIOLIQ diproduksi oleh CV Prima Rosandries, Jawa Timur, Indonesia. Cairan BIOUQ ini mengandung bahan terbanyak Asam Asetat 30, 23 persen disusul 18, 53 persen Haksan.

Cairan ini diketahui dalam daftar bahan yang tercampur tidak menyertakan Lisol dan Kreolin, karena itu bahan kimia. “Saran kami hanyalah jangan sampai wajah (mata, hidung, mulut) kena semprot. Upayakan pakaian dan busana ibadah terkena semprotan agar chamber (Bilik disinfektan) ini benar benar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Musawir, S. Pd.

Data yang diperoleh Jawara Post, cairan BIOLIQ HERBAL diproses dari bahan natural dengan kandungan anti septik alami. Terbukti efektif menekan perkembangan bakteri, bau ammonia dan H2S secara cepat. Aman digunakan sehari-hari tanpa meninggalkan residu negtif bagi lingkungan.

DinsJP



Menyingkap Tabir Menguak Fakta