Jombang Jawa Timur Indonesia yang dikenal dengan sebutan Kota Santri memiliki keindahan alam yang wajib untuk dijelajahi. Beberapa wisata bisa dikunjungi, mulai dari air terjun, perbukitan, gua, sungai, hutan, hingga taman bunga bakal memanjakan sejauh mata memandang.
Berikut ulasan sejumlah WISATA di Jombang dari berbagai sumber yang menarik untuk disambangi.
1. Kedung Cinet
Kedung Cinet berada di Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Meski berada di lokasi terpencil, destinasi wisata ini memiliki pemandangan yang akan memanjakan mata.
Sekilas Kedung Cinet akan mengingatkan pada tebing Grand Canyon di Colorado, Amerika Serikat. Tidak sedikit orang menyebutnya dengan nama Green Canyonnya Jombang.
KEDUNG CINET JOMBANG JATIM
Lokasinya yang berada di tengah hutan membuat wisata alam ini masih jarang dieksplor wisatawan. Aliran sungai berwarna biru di musim kemarau yang membuat tempat ini tampak seperti Green Canyon.
Menurut cerita masyarakat sekitar, Kedung Cinet dulunya merupakan pemandian para prajurit dan dayang istana dari kerajaan Majapahit.
Nah, buat yang ingin menyambagi Grand Canyonnya Jombang harus memerhatikan waktu berkunjung. Saat musim hujan, arus sungai di Kedung Cinet sangat deras. Dianjurkan datang saat musim kemarau, karena keindahannya bakal lebih terlihat dan airnya pun lebih jernih.
2. Air Terjun Tretes
Air Terjun Tretes berada di kawasan Hutan Raya Raden Soerjo di Gunung Juruk Guah. Termasuk di dalam komplek Gunung Anjasmoro, Dusun Pengajaran, Desa Galeng Dowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Air yang mengalir ke air terjun berasal dari Sungai Sumber Watu Bonakah. Karena berada di ketinggian 1.250 meter di atas permukaan laut (mdpl), suasana di kawasan ini terasa sejuk.
AIR TERJUN TRETES JOMBANG JATIM
Ketinggian Air Terjun Tretes mencapai sekitar 158 meter dan disebut-sebut sebagai salah satu air terjun tertinggi di Jawa Timur. Sepanjang perjalanan menuju air terjun akan disuguhi pemandangan hutan yang masih alami dengan landscape berbukit-bukit.
3. Taman Ponggok
Taman Ponggok berada di dusun Ponggok, Desa Banjarsari, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Bila dari alun-alun Jombang berjarak sekitar 10 km, bisa ditempuh dengan kendaraan selama 15 sampai 20 menit.
TAMAN PONGHOK JOMBANG JATIM
Taman Ponggok Banjarsari Jombang menghadirkan jenis bunga marigold atau bunga gumitir yang berwarna kuning dan oranye. Keindahannya, menjadi spot foto yang menarik untuk diabadikan. Tidak sedikit wisatawan mengabadikan untuk feed atau makanan di linimasa.
Wisata taman bunga ini memiliki luas sekitar lima hektar. Tak hanya menampilkan bunga-bunga bermekaran saja, taman ini dilengkapi menara setinggi tiga meter untuk memanjakan wisatawan yang ingin berswafoto.
Selain bunga marigold, Taman Ponggok juga mempunyai koleksi tanaman bunga matahari, padi, jagung, labu dan juga kedelai. Setidaknya ada 200 varietas tanaman yang terdiri dari tanaman pangan dan non pangan. Jadi, selain berswafoto wisatawan bisa belajar tentang pertanian dan jenis-jenis tanaman pangan.
4. Eco Wisata Banyu Mili
Eco Wisata Banyu Mili berada di Carang Wulung, Kecamatan Jombang, Jawa Timur. Wisatawan bisa menikmati panorama Gunung Arjuno dan rumah ala hobbit yang menjadi tujuan wisatawan untuk berfoto. Ada dua rumah hobbit, satu rumah agak sedikit lebih besar dan satunya dengan tampilan lebih sederhana.
WISATA BANYU MILI JOMBANG JATIM
Ukuran keduanya dibuat lebih kecil dari tinggi manusia normal agar mirip dengan Hobbit Hole yang memiliki ukuran skala anak-anak.
Taman Banyumili berkonsep ekowisata, karena berada di dataran tinggi Wonosalam. Wisatawan bisa menikmati segarnya bermain air di sungai, kebun kakao, dayung perahu di kolam, pemandangan pepohonan mirip hutan yang asri yang dikemas dengan infrastruktur yang modern.
5. Goa Sigolo Golo
Wisata Goa Sigolo-golo Jombang berada di Desa Pangklungan, Kecamatan wonosalam, Kabupaten Jombang, Provinsi jawa timur
Objek wisata alam ini cukup populer di kalangan warga Jombang dan sekitarnya, lantaran memiliki pemandangan indah dan cerita mistis.
HOA SIGOLO GOLO JOMBANG JATIM
Pemandangan alam terlihat dari depan mulut Goa Sigolo Golo. Tidak sedikit dari wisatawan yang datang memilih untuk menghabiskan waktu untuk menikmati keindahan alam di sana dan berswafoto.
Uniknya, goa ini lebih tenar dengan cerita mistis. Menurut cerita masyarakat sekitar, tempat wisata alam yang berada di lereng Gunung Welirang ini pernah digunakan untuk semedi ayah Damar Wulan dari kerajaan Majapahit dan terkenal angker. Warga percaya jika orang bersemedi di sana bisa mendapatkan kesaktian.
6. Wana Wisata Sumber Biru
Wana Wisata Sumber Biru terletak di Dusun Wonotirto Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Lokasinya berjarak sekitar satu jam dari Kota Jombang.
Sumber Biru salah satu destinasi wisata yang cocok bagi para petualang. Sebab, di kawasan tersebut terdapat beberapa wisata bernuansa alam yang menarik untuk disambangi.
Wisatawan bisa mengabadikan momen dengan berswafoto spot dengan latar belakang sungai dengan air berwarna biru.
Desain tempat di Sumber Biru terbilang unik, ada meja dan kursi yang berada di tengah sungai, sehingga wisatawan bisa merasakan makan di atas sungai yang masih jernih.
Selain itu, jembatan dihias dengan warna-warni cat, semakin mempercantik pemandangan. Apalagi saat siang hari, atau saat matahari sedang cerah-cerahnya. Wisatawan bakal betah berlama-lama menikmati suasana alam yang ada.
Selain destinasi alam, wisatawan bisa menyambangi ke tempat sejarah Tapak Seno, jejak kaki tokoh pewayangan bernama Seno. Lokasinya masih dalam lokasi wisata Sumber Biru.
7. Wisata Sumber Air Pengantin
Baru-baru ini, Sumber Pengantin, sebuah obyek wisata di Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Jawa Timur, jadi bahan perbincangan warganet di media sosial (medsos).
Demikian ini lantaran kini wisata sumber air alami ini telah disulap oleh pemuda karang taruna desa setempat menjadi tempat yang cukup menarik untuk melepas kepenatan. Meski masih nampak kecil dan sederhana, walahasil, kini tempat ini saban hari tidak lepas dari ratusan pengunjung dari berbagai wilayah.
Selain hanya untuk duduk sambil menikmati secangkir kopi, pengunjung yang rata-rata berusia anak-anak dan remaja ini juga mandi di sendang (Sumber Pengantin).
Nama sumber pengantin dipetik dari kisah bahwa dahulu pada masa sebelum jaman Belanda, ada sepasang pengantin baru yang menghilang tanpa jejak secara misterius di sendang tersebut saat singgah dan berniat untuk mandi.
Pasangan pengantin baru itu, konon sudah sempat diingatkan oleh warga untuk tidak mandi di sendang, sebab mereka belum genap 36 hari menikah. Seakan tak menghiraukan pesan itu, keduanya tetap saja mandi dan menikmati jernihnya air sumber yang keluar secara alami itu. Tanpa diduga, keduanya kemudian musnah tanpa bekas bak ditelan bumi hingga sekarang.
Redaksi JP
