Jawara post.com – Aglonema silverqueen adalah salah satu tanaman hias yang paling menarik hati para pencintanya dengan dedaunannya yang mencolok sepanjang empat hingga enam inci yang berwarna hijau tua dengan variegasi putih keperakan.
Dilansir dari Home Guides SF Gate, Kamis (17/6/2021), tanaman hias ini dapat beradaptasi dengan kondisi dalam ruangan dan tidak membutuhkan perawatan khusus.
Sebab, mereka jarang mengalami masalah serius ketika ditanam di bawah kondisi yang tepat. Tanaman cantik ini, biasanya menjadi salah satu tanaman hias dalam ruangan yang terbaik untuk para pemula yang baru belajar menanam.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman aglonema silverqueen, sebagai berikut.
1. Penyiraman
Biasanya, masalah terjadi ketika pemilik aglonema silver queen melakukan penyiraman secara berlebihan dan akhirnya menyebabkan busuk akar. Untuk mencegahnya, biarkan tanah benar-benar kering sebelum melakukan penyiraman.
Selain itu, cahaya dan kehangatan yang tinggi cenderung meningkatkan kebutuhan air tanaman ini, jadi periksalah kelembapan tanahnya sesering mungkin dan sesuaikan airnya.
Pastikan untuk membuang semua air yang menggenang di bak penampungan di bawah pot.
Baca juga: TIPS SEHAT : Ini 10 Manfaat Undur-Undur bagi Kesehatan
Ketika suhu turun dan menjadi lebih dingin daripada biasanya, sirami tanaman ini ketika tanah benar-benar kering di atas setengah hingga 1 inci. Kemudian, tingkatkan penyiramannya lagi saat suhu mulai menghangat dan tingkat cahaya meningkat.
2. Pupuk
Aglonema silverqueen akan bertahan tanpa pupuk jika ditanam di tanah pot yang subur dan bergambut. Namun, aplikasi ringan pupuk encer selama musim tanam dapat membantu mendukung pertumbuhan daunnya, terutama jika disimpan dalam cahaya yang sangat terang.
Selain itu, direkomendasikan untuk mengencerkan satu sendok teh pupuk larut dalam 4 liter air dan menyiram dengan larutan sebulan sekali selama musim tanam.
Pilih pupuk berimbang seperti pupuk NPK 20-20-20 atau pupuk yang diformulasikan khusus untuk tanaman hias. Selain itu, selalu berikan pupuk pada tanah basah.
Kemudian, perhatikan penumpukan putih berkerak di permukaan tanah, yang disebabkan oleh akumulasi garam saat pupuk menguap. Jika penumpukan putih terjadi, kikis dengan sendok plastik dan siram tanah dengan air biasa.
Tuang air ke dalam pot sampai seluruh bola akar tergenang air dan air mengalir bebas dari dasar pot.
3. Perawatan
Aglonema silverqueen membutuhkan sedikit perawatan ringan saat ditanam di dalam ruangan agar tetap terlihat subur.
Membersihkan debu secara teratur dengan kain lembut akan membantu menghilangkan penumpukan kotoran dari daunnya yang lebar dan berlilin. Hal ini sangat penting untuk tanaman seperti aglonema silverqqueen yang ditanam karena pola dedaunannya yang mencolok.
Baca juga: Berikut Manfaat Bunga Kantil atau Cempaka
Selain itu, gunting daun-daun yang mati di pangkalnya menggunakan gunting pemangkas yang bersih dan tajam.
Jika gunting pemangkas telah digunakan pada tanaman yang sakit, bersihkan bilah dengan disinfektan untuk membunuh patogen apa pun.
Kadang-kadang, tanaman ini dapat terkena infestasi kecil kutu putih. Untuk itu, periksa bagian bawah daun sesering mungkin dan cari penumpukan putih lilin.
Jika memang ada, hilangkan penumpukan dengan hati-hati menggunakan kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol.
Infestasi kutu putih yang berat sulit diobati, dan tanaman harus dibuang, jadi penting untuk mengetahui infestasi lebih awal untuk memastikan tidak menjadi serius.
University of Maryland Extension merekomendasikan untuk mengobati infestasi kutu putih yang resisten dengan sabun insektisida.
Tim