JATIBANTENG, Jawara Post — Bulan yang penuh dengan kegiatan keagamaan terpadat berada dibulan Maulid atau Robiul Awal dibandingkan 11 bulan lainnya. Buktinya, dibulan yang bertepatan dengan peristiwa besar didalamnya menurut umat muslim ini, digelar kegiatan religi guna merayakan kelahiran sang Nabi Utusan, Nabi yang diagungkan oleh umat Islam sedunia.
Nah, dibulan penuh Rahmah ini pula, masyarakat Dusun Krastal Desa Jatibanteng, Situbondo, Jawa Timur, bersama Panitia Pengajian Maulid Nabi, gelar pengajian bertema 2 Majelis Satu Cinta di Musholla Nurul Hasyimi.
“Kami segenap panitia menyampaikan terimakasih kepada seluruh jamaah Majelis Darul Muttaqien dan Jamaah Majelis Sunanul Muslimin. Semoga, kita semua mendapat limpahan safaat dari Baginda nabi Muhammad SAW,” kata Gus A’ang, Ketua Panitia.
Lanjut pria yang juga merupakan bigbos Jawara Group ini, perayaan maulid kali ini sengaja dikemas seperti itu, sesuai keinginan pengasuh Musholla Nurul Hasyimi, Ustadzah Sofiyatul Jannah.
“Karena pengasuh juga sebagai pendidik di MI serta alumni pesantren, maka acara maulid kali ini bertema 2 Majelis Satu Cinta. Alhamdulilah, acara berjalan sukses, meriah, serta yang hadir meluap, sehingga harus terpasang layar lebar di sisi jalan,” urainya.
Pantauan dilokasi, panggung dengan konsep pengajian Akbar, telah menyajikan penampilan santriwan santriwati, dengan didepan panggung yang berukuran 400 M2 full jamaah. Disebelahnya karena terhalang oleh rumah warga, jamaah dapat melihat panggung dari layar proyektor duduk berjejer dengan tertib.
Pemandangan kanan kiri jalan akses kekantor kecamatan juga dipenuhi pedagang kaki lima, serta pengaturan parkir dan lalu lintas pengguna jalan dilakukan dengan baik oleh panitia. Nampak hadir sang Mubalig dari Paiton Probolinggo, KH.Sibaweh, Kyai Abdussalam Nurul Qodim, Habib Yusuf Al Khirid, serta segenap Lora dan Gus keluarga pesantren sekitar.
“Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada santriwan santriwati yang telah tampil dengan baik diatas panggung disaksikan tokoh agama tokoh masyarakat dan segenap asatid (para ustad/guru ngaji). Semoga ilmunya barokah,” pungkas Ketua Panitia.
Redaksi