RADAR SUMATERA, Jawara Post—Banjir yang melanda tujuh kecamatan di Kota Medan dan sebagian wilayah Deliserdang, Jumat (4/12/2020). Banjir tersebut diduga disebabkan hujan dengan intensitas ringan dan lebat yang terjadi merata di seluruh wilayah Sumut.
“Selama seminggu terakhir, wilayah Sumut dilanda oleh hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir dan angin,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan.
Banjir terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur Medan sejak Kamis (3/4) malam. Seorang warga, Linda, mengatakan air mulai naik pada pukul 21.00 WIB.
“Airnya mulai naik jam 21.00 WIB tadi malam, sampai seatap sekitar jam 05.00 WIB tadi,” kata Linda.
Selain di Medan Maimun, banjir juga terjadi di enam kecamatan lainnya di Kota Medan. Medan memiliki 21 kecamatan.
Terkini, selain rumah yang hanyut, ada 10 orang dipeekirakan ikut terhanyut, sementara 3 orang ditemukan telah meregang nyawa.
Gubernur juga langsung menegaskan bahwa akan segera mendistribusikan bantuan baginmasyarakat yang terdampak banjir bandang tersebut.
Redaksi