PROBOLINGGO JP– Aksi kriminal jalanan kembali menghantui wilayah Kabupaten Probolinggo. Seorang perempuan berinisial ZS (24), warga Desa Polotan, Kecamatan Leces, menjadi korban pembegalan saat mengantar pesanan seblak pada Kamis (17/4/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kerpangan Kidul, Kecamatan Leces. Saat itu, ZS tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox hitam berpelat nomor N 2678 RK, seorang diri, dalam perjalanan menuju rumah pelanggan.
“Sebagian pesanan sudah diantar. Tapi saat melintasi kawasan yang sepi, dia tiba-tiba dipepet oleh dua pria tak dikenal yang mengendarai motor merah, diduga Honda PCX,” ujar suami korban, AT (27), saat dikonfirmasi via telepon.
Kedua pelaku diketahui mengenakan masker teropong berwarna hitam. Mereka diduga telah membuntuti korban dari arah utara.
“Korban mengalami luka cukup serius akibat sabetan celurit. Jari kelingking tangan kanannya patah dan terdapat dua luka bacokan di lengan kanan,” tambah AT.
Usai kejadian, ZS ditemukan warga sekitar dalam kondisi terluka parah. Beruntung, lokasi kejadian tak jauh dari rumah seorang bidan, dan tersedia mobil siaga milik Kecamatan Leces. Warga sigap mengevakuasi korban ke RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.
ZS diketahui merupakan ibu satu anak berusia tiga tahun. Saat kejadian, sang suami sedang menjaga studio foto milik mereka di rumah. Ia mengaku sangat terkejut saat mendapat kabar langsung dari istrinya.
AT menduga kawasan tersebut mendadak sepi karena bertepatan dengan waktu istirahat siang, meskipun di sekitar lokasi terdapat banyak rumah warga.
Hingga berita ini ditulis, ZS masih belum sadarkan diri usai menjalani operasi pada sore hari di RSUD Tongas. Pihak kepolisian telah menangani kasus ini dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. (Fik)
