BALI, Jawara Post – Setelah melewati proses seleksi ketat, dari 3.400 inovasi terbaik nasional tahun 2019 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan dua inovasi terbaik Badung. Inovasi tersebut yaitu Badung Anti Kantong Plastik (BATIK) Berbasis Kearifan Lokal dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan inovasi aplikasi FishGo dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) meraih meraih penghargaan TOP 45.
Kedua inovasi Pemerintah Kabupaten Badung ini berhak mewakili Indonesia dalam ajang United Nations Public Service Awards (UNPSA) 2020 yang merupakan ajang kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat dunia yang diselenggarakan oleh PBB. Penyerahan Penghargaan TOP 45, diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden RI Jakarta, Selasa (15/10).
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi kepada pimpinan lembaga pemerintah dan non pemerintah serta pemerintah provinsi/kabupaten yang telah berhasil mengembangkan inovasi dan meraih penghargaan Top 45. “Inovasi harus tetap dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa di dunia internasional. Untuk itu kami apresiasi lembaga pemerintah dan non pemerintah yang telah memberikan sumbangan pikirannya melalui berbagai karya inovasi ini,” ujarnya.
Sementara Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta mengatakan, keberhasilan dua inovasi terbaik Badung ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen semua jajaran Pemerintah Kabupaten Badung mulai dari Bupati, Wakil Bupati, DPRD, Organisasi Perangkat Daerah dan masyarakat Badung. “Di Indonesia, hanya ada 11 inovasi yang mewakili, dan Kabupaten Badung satu-satunya kabupaten di Indonesia yang meraih dua penghargaan serta mewakili Indonesia dalam ajang UNPSA dengan dua inovasinya sekaligus,” terangnya.
Lebih lanjut Giri Prasta juga menyampaikan apresiasi kepada DLHK dan Balitbang sebagai pionir yang menjadikan Badung sebagai role model nasional, bahkan menjadi world class public services (layanan publik kelas dunia). “Diraihnya dua penghargaan penting yakni Batik dan FishGo ini patut disyukuri karena mewakili Indonesia di level dunia. Kami berharap inovasi seperti ini tidak berhenti di sini saja, ke depannya akan dikembangkan inovasi lainnya sehingga Badung mempunyai inovasi yang berkualitas, bermanfaat dan berkelanjutan,” pinta Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang tersebut.
Turut mendampingi Kadis DLHK Putu Eka Merthawan, Kepala Balitbang I Wayan Suambara, Kabag Humas I Made Suardita dan Kabag Organisasi I Wayan Wijana serta dua orang inovator diantaranya inovator Batik DLHK I Putu Suantara dan Inovator FisGo Balitbang I Gede Mertha Yoga.
Adv