JAKARTA, Jawara Post—Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap penyelenggaraan Asian Games 2018 dijadikan sebagai momentum bersama dalam menciptakan perdamaian dunia dan memompa semangat negara-negara Asia dalam merekatkan persaudaraan.
Kegiatan empat tahunan itu diharapkan bisa menjembatani dalam mengatasi krisis sosial, politik, maupun ekonomi akibat konflik dan permasalahan di berbagai belahan dunia.
Mari kita tunjukkan bahwa Asian Games memiliki filosofi mendalam yang mencerminkan kesehatan dan kekuatan jasmani dan rohani, serta mengharmonikan antara keolahragaan, kebudayaan, dan persaudaraan antar bangsa. Olahraga mengajarkan kita untuk sportif, saling menghargai, dan menghormati, sehingga mampu menjadi mercusuar bagi perdamaian dunia,” kata Bamsoet dalam siaran persnya, Sabtu, 18 Agustus 2018.
Ketua Badan Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) itu mengingatkan kepada para seluruh atlet dan ofisial tim supaya mengedepankan sikap persaudaraan dan sportivitas. Olahraga jangan direduksi menjadi sekadar soal menang dan kalah.
“Jika fokus hanya pada menang dan kalah, maka yang akan ditampilkan adalah perilaku ketidakjujuran atau tindakan amoral lainnya. Olahraga seperti Asian Games harus menjadi instrumen pembentukan karakter, baik individu pribadi maupun sebuah bangsa,” ujarnya.
Selain itu, politikus Golkar ini mengungkapkan, persiapan Indonesia sebagai tuan rumah untuk kedua kalinya tak lepas dari kerja keras seluruh pihak, di antaranya DPR RI. Lembaga legislatif itu telah memberikan dukungan sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
“Kami juga menyiapkan lahan di DPR RI sebagai tempat parkir kendaraan bus bagi atlet maupun ofisial tim. Sesuai prinsip kerja Presiden Jokowi, kita Kerja Bersama,” kata Bamsoet.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI itu juga meminta seluruh masyarakat Indonesia selalu memberikan doa dan dukungan bagi para atlet Indonesia yang akan berjuang dalam pertandingan. Terlepas dari menang atau kalah, para atlet nasional Indonesia merupakan pejuang bangsa yang tak boleh dibiarkan berjuang sendirian.
“Jangan biarkan atlet Indonesia berjuang sendirian. Mari kita berikan doa dan dukungan. Dan yang tak kalah penting, sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Games, kita juga harus memperlihatkan bahwa Indonesia adalah bangsa beradab dengan memuliakan para tamu yang datang,” ujarnya.
@ROS
