PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Aroma KKN Tercium di Lingkungan SDN Kembangsari

SITUBONDO, JP. Com — Kabar kurang enak mencuat dari lingkungan sekolah dsar negeri (SDN) 3 Kembangsari, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (13/11/2024). Betapa tidak, rehab ruang kelas dikerjakan oleh kontraktor, sementara kayu balak dan rangka atap dikelola oleh kepala sekolah (Kasek).

Aroma KKN itu berhembus dari salah seorang rekanan yang mengaku sebatas mengerjakan rehab, sedang rangka atap dan kayu balok bekas bongkaran, dikelola oleh kepala sekolah. “Kami tidak ikut campur soal aset sekolah (rangka atap dan kayu balok), dikembalikan ke Dispendik atau dijual secara pribadi, ” ucap Fd, rekanan.

Hal itu diutarakan paska Jawara Post mengulas seputar keluhan pihak sekolah soal reruntuhan (bongkaran) material gedung yang diduga ada pembiaran dari pihak kontraktor penerima tender rehab senilai 482 jutaan. Rekanan menerangkan bahwa kesepakatan telah tertuang dan masing masing punya tanggung jawab.

“Proyek dititik sekolah tersebut ada 3 kontraktor, masing masing CV. Raja Perkasa (lab & komp) Rp. 201 jutaan, CV. Lingkar Tehnik (UKS) Rp. 126 jutaan serta CV. Bina Harmony Semesta (ruang kelas) Rp. 482 jutaan. Maka yang kami kerjakan sesuai tender, sedang hal diluar tender sudah MoU sama kasek dan sekolah yang menangani, ” urai FD saat dikonfirmasi.

Menanggapi dugaan KKN di  lingkup SDN 3 Kembansari, Kepala Sekolah menegaskan bahwa semua aset melalu tender atau lelang yang dilakukan oleh Pemkab. Jadi, menurut wanita yang menjabat kepala sekolah itu, semua soal pengelolaan aset ditangani pemkab. ‘ Itu dilelang mas, ” jawabany berbalik dengan informasi yang diterima Media Jawara Post.

Terkait benar atau tidaknya bahwa pengelolaan aset yang bernilai jutaan rupiah itu ditangani pemkab atau dikelola pribadi Kepala Sekolah, pihak Dispendik dan Dinas Aset Kabupaten Situbondo, belum berhasil dikonfirmasi. Kuat dugaan, Kepala Sekolah SDN 3 Kembangsari menyampaikan keterangan tidak fair (gamblang) sesuai fakta.

Redaksi



Menyingkap Tabir Menguak Fakta