SITUBONDO, JP. Com – Pasca penutupan lokalisasi Burnik di Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo Kabupaten Situbondo beberapa saat lalu, Camat Situbondo bersama anggota polsek, Koramil Situbondo, Perangkat Desa / Kelurahan Dawuhan, Talkandang, serta Prangkat Desa Olean dan Satpol PP melaksanakan razia gabungan, Kamis, 8 Juni 2023 malam.
Meski resmi telah ditutup seminggu yang lalu, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Situbondo menduga, para PSK yang berada di eks lokalisasi burnik tersebut diduga akan membuka tempat baru yang terketak di Buk Sangak batas wilayah Desa Talkandang dan Desa Olean.
“Kekompakan Forkopimcam bersama warga ini terlihat dengan berjaga-jaga di sejumlah titik jalan masuk menuju kawasan Burnik dan Buk Sangak tersebut. Warga sangat mendukung langkah yang dilakukan pihak Kecamatan dan Kelurahan untuk menutup praktik prostitusi khususnya di persawahan Burnik”, Jelas Camat Situbondo, Jupri Setyo Utomo S.STP saat memimpin razia gabungan.
Ditutupnya kawasan prostitusi itu, lanjutnya, adalah untuk menghapus stigma bahwa kawasan Dawuan dikenal sebagai tempat maksiat. “Paling tidak pandangan masyarakat terhadap Burnik berubah, bukan lagi tempat mangkalnya PSK dan Waria,” tegasnya.
Razia ini sambungnya, akan dilakukan selama sebulan ke depan dan penjagaan serentak dimulai pukul 18.00 WIB sampai 23.00 WIB. “Insya Allah waktu kegiatan sudah kita deteksi, di atas pukul 23.00 WIB sudah tidak ada praktik itu,” pungkasnya.
Red/Yuda