PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Alun alun Sritanjung Ditutup Dadakan, Pasukan Anti Huru hara Siaga Penuh

BANYUWANGIJawara Post – Mendadak kawasan Alun-alun Taman Sritanjung ditutup untuk umum, Tak hanya dilarang melintas, masyarakat pun dilarang mendekat untuk menghindari jatuhnya korban amuk massa.

Simulasi pengamanan kisruh PILKADA

Sekitar pukul 09.00 ratusan massa menggelar unjuk rasa. Mereka memprotes kinerja KPU dalam penyelenggaraan Pilpres dan Pemilu Legislatif yang disebutkan penuh kecurangan. Rabu (16/09/2020)

Meski longmarch para demonstran sempat dikawal petugas kepolisian, namun massa berubah anarkis saat keinginan mereka ‘mengadili’ Ketua KPU Kabupaten Banyuwangi terhalang. Tak hanya membakar ban, sebagian pengunjuk rasa bahkan nekad menyerang regu dalmas yang disiagakan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SH SIK MH.

Hingga pasukan anti huru-hara terpaksa diturunkan untuk membubarkan massa. Setelah rantis water cannon Polresta Banyuwangi sulit menghalau massa yang semakin tak terkendali.

Simulasi Sispamkota Polresta Banyuwangi dalam rangka menghadapi situasi kontijensi konflik sosial itu pun ditutup dengan keberhasilan gabungan personel Polri, TNI dan Satpol PP menggagalkan aksi massa menyerbu KPU Kabupaten Banyuwangi. Hingga situasi kembali kondusif, aman dan terkendali pasca penyelenggaraan pemilu serentak.

Sehubungan itu Wakapolda Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo menjelaskan, meski tidak ingin kontijensi terjadi namun personel Polri, khususnya dalam pengamanan pemilu harus dilatih kesiapannya. Maka itu akan terus berlatih. Simulasi sispamkota wajib dilakukan sebagai latihan untuk merefresh. Sebab dibutuhkan kemampuan dan kesiapan personel pengamanan gabungan sesuai SOP. Yakni Polri, TNI, Satpol PP serta linmas sehingga sinergi.

“Simulasi ini pencerahan bagi anggota seandaianya ada masyarakat tidak terima hasil pemilu. Mulai dari menghadapi massa secara persuasif tanpa alat sampai tindakan tegas ketika ada perlawanan atau anarkis,” kata Kapolresta Kombes Pol Arman

Berkaitan daerah rawan, Wakapolda Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo memastikan di Kabupaten Banyuwangi tidak ada. Namun siaga pengaman sesuai protab tetap dilakukan. Sebab sekecil apa pun potensi kerawanan tidak boleh underestimate atau diremehkan,” pungkasnya.

Dhonny



Menyingkap Tabir Menguak Fakta