PAPUA, Jawara Post – Jurnalis dan masyarakat diminta bekerjasama sukseskan pemilihan umum (pemilu) 2019. Bahkan menurut Dewan Pers, jurnalis di Papua diminta membuat berita yang berkualitas jelang pemilu 2019. Karya jurnalistik yang edukatif dinilai sangat berperan penting memberi pegetahuan kepada masyarakat.
Jimmy Silalahi, Anggota Dewan Pers minta jurnalis di Papua tetap berada di atas kode etik jurnalistik agar masyarakat Papua tidak ragu untuk datang ke TPS memilih sesuai dengan hati nurani.
“Juga kepada masyarakat dapat membantu kerja jurnalis agar jurnalis dapat mengabdi kepada masayarakat secara maksimal. Tolong dibantu dengan memberikan kepercayaan kepada jurnalis untuk menghasilkan berita yang berkualiras,” kata Jimmy, Rabu, 27 Februari 2019.
Selain itu, Jimmy juga mengimbau kepada seluruh pihak apa bila ada yang tidak berkenan dengan karya jurnalis agar tempuh cara-cara yang elegan khususnya kepada kontestan politik baik itu dari partai politik, calon legislatif, calon Presiden dan tim sukses.
“Kami dari Dewan Pers mengimbau bila ada yang kurang berkenan dari pemberitaan pers tolong laksanakan mekanisme susuai dengan undang-undang pers atau adukan ke Dewan Pers. Tolong jangan lakukan tindakan kekerasan kepada jurnalis bila anda menemui sesuatu yang kurang berkenan,” ujarnya.
Sebab menurut Jimmy, tindakan kekerasan terhadap jurnalis menjelang pemilu justru cermin yang sangat merugikan bangsa secara pencitraan. “Dewan Pers percaya pemilu khususnya di wilayah di Papua akan berjalan aman bersama kualitas pers yang profesional,” tutupnya.
Liza Indriyani