From : Gus Jojo
Undur-undur adalah hewan kecil yang biasanya hidup daerah berpasir. Dalam bahasa Jawa, undur-undur dikenal pula sebagai tembukur, yang artinya hewan yang berjalan mundur. Hewan kecil yang mungkin nampak menjijikkan ini telah dikenal sejak lama oleh masyarakat Tiongkok untuk mengobati penyakit diabetes. Biasanya undur-undur dikonsumsi dengan cara dimasukan ke dalam kapsul, kemudian ditelan dengan minum air. Baik undur-undur darat maupun undur-undur laut memiliki khasiat yang sama. Apa sajakah manfaatnya? Simak 10 manfaat undur-undur bagi kesehatan berikut ini:
1. Mengobati diabetes
Sebagai penyebab kematian nomor empat terbanyak di Indonesia, penyakit diabetes harus benar-benar kita waspadai. Jika kamu memiliki keluarga yang menderita diabetes, kamu juga berpotensi mengembangkan penyakit diabetes mellitus. Hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Universitas Gadjah Mada menemukan senyawa bernama sulfonylurea pada undur-undur yang dapat membantu pankreas memproduksi insulin secara alami. Senyawa ini adalah zat yang sama yang digunakan dalam pembuatan obat diabetes. Undur-undur hanya dapat mengobati penderita diabetes tipe 2 yang pankreasnya masih mampu memproduksi insulin sendiri.
2. Melancarkan peredaran darah
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, undur-undur juga disebut-sebut dapat melancarkan peredaran darah jika dikonsumsi dalam keadaan hidup. Undur-undur yang dikonsumsi di dalam kapsul dapat bertahan hidup hingga 4 jam. Khasiatnya membersihkan plak-plak dari pembuluh darah sehingga peredaran darah yang lancar membuat tubuh tidak mudah terkena penyakit kolesterol, penyakit darah tinggi dan penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah (kardiovaskular) dan jantung.
3. Mengobati penyakit asam urat
Penyakit asam urat adalah nyeri dan pembengkakan di sekitar sendi akibat dari penumpukan zat asam urat. Penyakit ini bisa terasa sangat menyiksa bagi penderitanya. Undur-undur terbukti dapat mengobati penyakit asam urat karena kaya akan omega-3 (EPA dan DHA) yang bahkan lebih tinggi dibandingkan omega-3 yang terkandung dalam udang, lobster dan beberapa jenis kepiting.
4. Membantu mencegah demensia
Risiko terkena demensia saat berusia tua dapat dikurangi dengan mengonsumsi undur-undur yang mengandung banyak omega-3. Demensia adalah gangguan daya ingat dan perilaku yang menyertainya pada orang tua. Konsumsi undur-undur tidak berpengaruh secara langsung bagi orang yang telah berusia tua, namun hanya berkhasiat jika dikonsumsi saat seseorang masih muda sebagai bentuk pencegahan.
5. Mencegah degenerasi makula
Degenerasi makula adalah kondisi medis berupa hilangnya penglihatan akibat kerusakan makula atau bagian tengah retina. Penyakit ini adalah penyebab utama kebutaan pada mereka yang berusia 50 tahun ke atas. Konsumsi undur-undur sebagai suplemen alami dapat mengurangi risiko terkena degenerasi makula. Sebuah penelitian pada tahun 2008 menemukan konsumsi makanan kaya omega-3 setidaknya 2 kali seminggu dapat mengurangi resiko kebutaan akibat degenerasi makula.
6. Menambah berat badan
Bagi kamu yang membutuhkan kenaikan berat badan karena merasa terlalu kurus maupun untuk alasan lainnya, bisa memasukkan kapsul undur-undur sebagai suplemen makananmu. Efek dari konsumsi undur-undur dapat merangsang kenaikan nafsu makan sehingga membantu menaikkan berat badan. Undur-undur laut juga mengandung lemak sebanyak 17,22-21,56 persen dan protein yang dibutuhkan sebagai pembangun tubuh.
7. Melawan infeksi
Sudah banyak orang yang membuktikan undur-undur dapat membantu melawan infeksi sehingga tubuh tidak mudah terkena penyakit yang disebabkan bakteri, kuman dan virus. Hal ini kemungkinan besar terkait dengan omega-3 pada undur-undur secara efektif berperan dalam meningkatkan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E dan vitamin K, yang dibutuhkan untuk melawan infeksi.
8. Meringankan depresi
Konsumsi undur-undur dapat membantu mengurangi depresi terutama jika dikombinasikan dengan obat antidepresan yang diresepkan oleh dokter. Hal itu karena kandungan omega-3 di dalam undur-undur. Professor psikiatri dari Harvard Medical School, mengatakan gabungan omega-3 dan obat antidepresan akan mengurangi depresi dengan cara yang berbeda. Di saat depresi, kamu juga butuh makanan kaya omega-3 ini untuk melawan hilangnya nafsu makan.
9. Mengobati penyakit jantung
Orang-orang Tiongkok menggunakan undur-undur untuk mengobati penyakit jantung. Khasiat undur-undur juga dihubungkan dengan pencegahan terhadap penyakit jantung. Undur-undur dapat meningkatkan elastisitas arterial sehingga menurunkan risiko aritmia, yakni detak jantung yang abnormal dan juga mengurangi tekanan darah tinggi. Hal ini juga dikaitkan dengan kemampuan undur-undur membersihkan plak-plak pembuluh darah sehingga peredaran darah menjadi lebih lancar.
10. Mengobati sakit kepala
Salah satu khasiat undur-undur yang paling banyak dikenal adalah mengobati sakit kepala seperti pusing, migrain atau kepala terasa berat. Hal ini kemungkinan karena kemampuan undur-undur yang kaya akan omega-3 dalam melancarkan peredaran darah. Sakit kepala ringan biasanya disebabkan kurangnya pasokan oksigen ke otak. Dengan lancarnya peredaran darah, maka organ bagian kepala mendapatkan oksigen yang dibutuhkan.
Demikianlah 10 manfaat undur-undur bagi kesehatan tubuh. Cara memanfaatkan undur-undur biasanya ditelan langsung sebanyak 3-5 ekor atau dimasukan ke dalam kapsul dan diminum 2 kali sehari bagi penderita diabetes. Namun, ada pula efek samping yang perlu kamu ketahui sebagai berikut:
- Undur-undur, terutama undur-undur laut, beresiko terkontaminasi merkuri dan polutan lainnya yang justru dapat membahayakan kesehatan. Pastikan hanya mengonsumsi undur-undur budidaya yang aman dan bebas pencemaran.
- Karena kandungan omega yang tinggi, undur-undur mungkin berisiko menimbulkan stroke hemoragik, yakni pembuluh darah pecah di dalam otak dan risiko kanker prostat.
- Kombinasi konsumsi undur-undur dengan obat diabetes lainnya dapat menurunkan kadar gula darah menjadi terlalu rendah.
Bagi yang terkena penyakit diabetes dianjurkan mengonsumsi undur-undur dua kali sehari selama satu bulan. Selepas dari itu, konsumsi undur-undur sebaiknya hanya sebagai suplemen saja sebanyak dua kali seminggu. Setelah memperhatikan manfaat dan risikonya, pastikan kamu mengonsumsinya secara aman dan tepat untuk mendapatkan hanya manfaatnya saja.
Tetap sehat dan bugar, ya.