Lombok Barat. Jawarapost – Warga Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong mengeluhkan akses jalan rusak di wilayah setempat. Pasalnya, akses jalan sepanjang belasan kilometer di wilayah setempat baik berstatus jalan kabupaten dan desa rusak parah. Kondisi ini menganggu pelayanan publik baik di sektor ksehatan, pendidikan di wilayah itu.
Disamping itu, akibat akses jalan rusak ini menganggu akses perekomian warga setempat. Demikian disampaikan kepala Desa Batu Putih, Fajrin kemarin. Disebutkan, jalan yang berstatus jalan kabupaten di wilayahnya hampir semua rusak. Mulai dari simpang tiga Desa Pelangan hingga wilayahnya terdapat panjang jalan 7 kilometer yang merupakan jalur utama rusak parah.
Ditambah lagi akses jalan menuju lokasi wisata Bangko-bangko sepanjang 2 kilometer juga rusak parah. “Akes jalan di wilayah kami rusak parah, jalan kabupaten rusak parah, begitu pula jalan desa kondisinya tak kalah rusak parah,”kata Fajrin.
Jalan desa hampir di semua dusun di desanya belum tersentuh. Ruas jalan ini jelas dia tersebar di 8 dusun dengan sepanjang 7 kilometer diantaranya di dusun Berambang, Ketapang, Siung, Mekar Sari, Labuan poh Timur, Labuan Poh Barat dan Nusa Sari, serta Tibu Baru.
Penanganan akses jalan desa ini sendiri sudah diusulkan ke Pemerintah sejak beberapa tahun lalu. Bahkan ia langsung menyampaikan ke bupati dan Kadis PU. Namun sampai saat ini belum ada tindaklanjut. “Padhalkan kan di wilayah kami jalur wisata, ada Jalan kabupaten,”jelasnya.
Dampak buruknya akses jalan ini kata dia, sangat dikeluhkan oleh warga. Dari sisi kesehatan pelayanan kepada masyarakat terganggu, pendidikan. Apalagi kata dia sektor perekonomian, pertanian warga sangat terganggu mau berakaktivitas. Termasuk yang paling vatal dampaknya ke sektor pariwisata.
Menurutnya, penanganan askes jalan ini seharusnya mendapatkan prioritas dari pemda. Sementara itu Camat L Pardite Utama mengatakan pihakya siap mendukung upaya usulan desa ke pemda, “kami terus dukung usulan desa, apalagi ini butuh penanganan,”kata dia singkat.
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Lobar, Made Artadana mengatakan akses jalan tersebut, semua akses jalan di wilayah Sekotong termasuk Desa Batu putih masuk dalam program prioritas yang nantinya dirangking dari hasil Musrenbang.
Pihaknya sendiri perlu mengecek akses jalan tersebut masuk peringkat berapa.”Yang hasil murenbang kita jadikan acuan, rangking 1 itu yang mendapatkan pembiayaan pertama, sebab dana terbatas sehingga tidak bisa masuk (akomodir) yang rangking 2,”jelasnya.
Kalau masuk peringkat 1 jelas dia maka ditangani segera. Yang jelas kata dia, akses jalan ini masuk program di Dinas PU.
Lalu M Lombar