LEBAK, Jawara Post –— Penumpang KRL Cummuter Line jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang, di Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak terpaksa membeli tiket manual lantaran tap gate stasiun tak berfungsi.
Nurul, salah satu penumpang mengatakan dirinya biasa menggunakan kartu langganan untuk KRL karena setiap hari kerja di Jakarta. Dirinya sempat kaget juga karena waktu akan masuk pintu elektonik kartunya tidak berfungsi dan harus membeli tiket kertas seharga Rp 3.000.
“Kaget juga sih waktu tadi mau taping di pintu masuk diberi tahu petugas untuk membeli tiket di loket,” ujarnya.
Lain lagi dengan Rosmiati yang akan mengunjungi saudaranya di wilayah Rawa Buaya, Jakarta. Dia jarang naik KRL, kalau pun naik kereta jika ada keperluan ke Jakarta saja.
“Jadi tadi akan membeli tiket harian berjamin (THB), tetapi oleh petugas diberi tiket kertas. Kaget aja tadi pas mau beli tiket malah diberi tiket kertas, kan biasanya pakai kartu,” ujarnya.
Sementara itu untuk mengantisipasi antrean penumpang pihak stasiun membuka loket tambahan. Loket tambahan ini merupakan loket yang biasa diprgunakan untuk menukar kartu THB.
@red