SITUBONDO, Jawara Post—Pencuri misterius dengan modus menyalurkan bantuan kembali beraksi. Kali ini pelaku melancarkan askinya di rumah Suhartini, 50 tahun, warga Desa Kendit, Kecamatan Kendit, Kamis (31/1) siang kemarin.
Saat beraksi di rumah Suhartini, pelaku mengaku mahasiswa yang sedang KKN. Pelaku mengaku sedang mendata warga untuk menyalurkan bantuan paket sembako berupa beras dan mie instan.
Seperti modus sebelumnya, pelaku meminta korbannya membuka perhiasan emas yang dikenakan dengan dalih akan di foto. Setelah itu, pelaku diminta menghubungi tetangganya untuk didata. Begitu korbannya lengah, pelaku menggasak perhiasan emas seberat 32 gram seharga 20 jutaan, berupa kalung, cincin dan gelang.
Korban sendiri baru sadar setelah pelaku sudah pergi. Perhiasan emas yang disimpan di dalam lemarinya juga sudah tidak ada. Pelakunya mengendarai sepeda motor Scoopy dengan jok berwarna coklat. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kendit.
Kepada polisi, Suhartini mengaku tak curiga saat pelaku datang ke rumahnya. Saat itu, Suhartini duduk di teras rumahnya seorang diri. Pelaku yang bertubuh gemuk mengaku mahasiswa KKN di Kecamatan Kendit.
Sementara itu, Kapolsek Kendit, Iptu Suyatno, mengaku masih menyelidiki pelakunya. “Saya meminta warga berhati-hati jika ada orang tak dikenal datang ingin menyalurkan bantuan. Sebab modus pencurian semacam itu sudah berulangkali terjadi di sejumlah lokasi” tambah Suyatno.
ZAINzIen