PROBOLINGGO, Jawara Post–Amirudin mendadak viral, Kamis (24/01/2019). Pria paruh baya ini menghebohkan dunia maya, pasalnya pria yang dipanggil Pak Amir ini berjalan kaki dari Desa Mandailing Kecamatan Rempah, Kabupaten Serdang Begadai, Sumatera Utura telah tiba di Gending, Probolinggo, Jawa Timur.
Menurut Pak Amir, ia hendak menuju Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuangi dengan berjalan kaki. “Saya berjalan kaki sejauh 2.961 KM ini bukan tanpa alasan. Saya mempuyai nadzar yang harus di jalani, itu saya niat ketika menderita sakit lumpuh, ” kata Amirudin alias Pak Amir.
Lanjut dia, ketika sakit lumpuh selama 7 bulan dan tidak bisa jalan dengan hanya terbaring diatas tempat tidur, ia bernadzar. “Kalau penyakit saya sembuh, saya akan berjalan kaki menemui ibu saya di Banyuangi untuk sungkem. Makanya, begitu sembuh, saya laksanakan nadzar itu,” tuturnya dengan suara kelelahan.
Informasinya, selama perjalanan Pak Amir beberapa kali mendapat perlakuan yang tidak baik. Diantaranya, didaerah Lampung pernah di pukuli preman, beruntung di lerai oleh petugas yang saat itu sedang patroli. Sedang di Jawa Timur, tepatnya di Jombang, ia juga sempat di usir oleh orang yang kurang berkenan tempatnya di singgahi.
Padahal saat itu keadaan lagi hujan lebat. Beruntung ada komunitas – komunitas sosmed yang sangat peduli Pak Amir. Komunitas tersebut membantu menempatkan pria ini di salah satu rumah warga untuk beristihat.
Klik Video ini 》
Sa’at ini, Pak Amir sudah ada di daerah Kabupaten Probolinggo, JawaTimur. Begitu banyak simpatisan yang mendampinginya berjalan kaki, setelah kedatagannya di sambut oleh Walikota Probolinggo. Ia di jamu bersama dengan para simpatisannya, lalu Walikota juga berfoto bareng.
Melanjutkan perjalanan ke kota Gandrung Banyuagi dengan berjalan kaki, mengundang simpati para nitzen dan warga untuk memberikan suport dan sekedar uang saku kepada Pak Amir. Petugas satuan lantas juga tak luput memberikan bantuan dengan pengawalan.
Polisi juga menghimbau kepada khalayak ramai untuk tertib dalam pengawalan, supaya tidak menganggu penguna jalan lain. Sampai berita viralnya Pak Amirudin ini di tulis, perjalannya masih ada di kawasan Gending, Probolinggo, Jawa Timur.
Yusub prolinx