KLATEN, Jawara Post– Angin puting beliung menerjang empat desa di dua kecamatan di Klaten, Jawa Tengah, Minggu (8/4/2018) dini hari. Akibatnya, puluhan rumah di wilayah tersebut rusak parah. Dahsyatnya terjangan angin membuat atap rumah berterbangan.
Hujan deras yang disertai angin kencang menyapu atap rumah warga di empat desa di Kecamatan Pedan dan Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah. Tak hanya itu, angin kencang juga membuat sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah warga.
Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Karangdowo. Puluhan rumah di Desa Bulusan, Karangdowo banyak atap rumah warga yang rusak dan sebagian rubuh. Atap rumah rusak dan beterbangan akibat tersapu angin yang disertai hujan deras.
“Tadi hujan dulu. Terus ada angin kencang. Mutar-mutar anginnya. Banyak rumah yang rusak kena pohon tumbang. Sekarang warga gotong royong bersihkan pohon yang tumbang,” kata Slamet, warga Desa Bulusan, Minggu (8/4/2018) pagi.
Selain itu, banyak pohon yang tumbang dan menimpa rumah serta menutup akses jalan desa. Bahkan di desa tersebut listrik masih padam akibat banyak kabel yang putus akibat tertimpa pohon tumbang.
Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun banyak warga yang terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat akibat rumahnya rusak. Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
“Tadi hujannya rintik-rintik dan tidak deras. Lalu anginnya datang dari timur ke barat. Banyak pohon tumbang. Listrik sampai sekarang padam,” kata Gunarso, warga lainnya.
Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, dibantu TNI/Polri dan warga rencanannya akan melakukan proses pembersihan pohon dan membantu rumah warga yang rusak tertimpa pohon, Minggu pagi ini. BPBD juga mengimbau warga berhati-hati, mengingat saat ini cuaca sering berubah.
Himas Puspito Putra