BANYUWANGI, Jawara Post – Proyek pembangunan gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di desa Kebaman Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi terkesan amburadul dan asal jadi.
Pantauan awak media ini di lokasi proyek belum lama ini proyek pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Desa Kebaman Srono tersebut yang bersumber dari Dana Rp 1.0350 M APBD Kab Banyuwangi tahun 2017 hingga kini proyek tersebut terkesan amburadul.
Pembangunan Puskesmas yang dikerjakan oleh CV Karya Sejati ini, terlihat beberapa bagian pada bangunan yang sejatinya dibangun guna mengganti bangunan yang lama dan sudah tidak layak pakai itu beberapa bagiannya ternyata seperti tembok retak Genteng .bocor. plafon banyak rusak dan di ruang dokter banjir di genangi air hujan.
Terlihat beberapa ruangan pemeriksaan bocor akibat genteng banyak yg pecah dan pintu bangunan tersebut sulit untuk di buka Selain itu, tembok bagian dalam gedung tersebut juga dinding tembok berlumut.
Salah satu staf Puskesma Bambang mengungkapkan di lokasi sangat kecewa dengan pekerjaan belum setahun gedung Puskesmas tersebut. Apalagi gedung Puskesmas yang lama dulunya sudah tidak lagi layak digunakan.
Kami berharap dengan adanya gedung Puskesmas baru ini sangat di harapkan oleh masyarakat Kecamatan Srono bangunan yang maksimal apalagi di lengkapi dengan ruang rawat inap tersebut, paling tidak bisa membantu untuk melayani masyarakat Desa Kebaman dan sekitarnya. Namun harapan masyarakat kandas lantaran proyek yang dibangun sejak tahun 2017 ini tidak sesuai harapan di kerjakan asal jadi aja,” beber Bambang .
Padahal lanjutnya, Anggaran proyek th 2017 tersebut telah dicairkan seluruhnya namun proyek dilapangan seperti di ruang ruang bocor semua apagi di ruang Dr gigi kalau ada musim hujan kita susah . pekerjaan pembangunan Puskesmas ini telah kita laporkan ke Dinkes Kab Banyuwangi namun hingga kini tidak pernah ada tanggapan apa-apa.
Oleh karena itu kami mengharapkan pihak penegak hukum baik Kejaksaan maupun kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut lantaran diduga merugikan negara ratusan juta rupiah, “
Sementara kepala Dinas Kesehatan Kab Banyuwangi dr Widji lestariono di temui belum lama ini menjelaskan kepada awak media pihaknya akan memerintahkan anak buahnya untuk cek di lapangan bila mana di temukan proyek yang selama ini tidak sesuai oleh harapan masyarakat rekanan atau yang mengerjakan harus bertanggung jawab di perbaiki agar tidak menjadi perbincangan oleh masyarakat khususnya pasien yang datang ke puskesmas tersebut.
Di tambah kan rio saya sangat terima kasih atas informasi ini yang jelas tidak akan terulang lagi kasus seperti ini.
Dhonny Martha