PASURUAN, Jawara Post –Diwarnai aksi kejar-kejaran, Satpol PP Kabupaten Pasuruan berhasil mengamankan 9 Pekerja Seks Komersial (PSK). Wanita penghibur ini diamankan di warung Remang-remang wilayah Pasuruan Timur.
Ajar Dollar, Kasi Ops Satpol PP Kabupaten Pasuruan mengatakan, razia dilakukan sebanyak 2 kali dalam satu hari, di beberapa warung remang-remang incaran petugas.
Tertuduk malu, seorang PSK dikelerPol PP, Pasuruan (jp)
“Razia siang pukul 10.10 mendapatkan 4 PSK dan malam tadi pukul 21.15 mendapatkan 5 PSK di tempat yang sama, Sedarum, Nguling dan Ngopak, Grati,” ujarnya kepada media, melalui aplikasi Whatsapp, Rabu (19/12/2018).
Dijelaskan kemudian, dalam penjaringan PSK pada siang hari itu diwarnai dengan aksi kejar-kejaran. Para perempuan yang sudah bersiap di kamar ini lari untuk menghindari kejaran petugas hingga ke persawahan.
“Yang siang terjadi kejar-kejaraan sampai ke sawah. Sebagian (PSK, red) dalam kamar, tapi tamunya keburu keluar. Lalu yang malam, semua berada di warung remang-remang sedang menunggu tamu,” tambahnya.
Semua wanita penghibur saat ini sudah diamankan oleh petugas. Mereka yang rata-rata berasal dari luar Pasuruan ini akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui keterjangkit HIV/AIDS. Setelah itu, perempuan ini akan menjalani sidang Tipiring (Tindak Pidana Ringan).
Data yang diterima Jawara Post, dari 9 PSK yang terjaring Pol PP masing – masing EN (34): Probolinggo, LN (33): Probolinggo, HD (39) : Banyuwangi, AR (33) : Probolinggo, ML (34) : Kota Pasuruan, SF (30) : Malang, YA (43) : Malang, SS (31) : Lumajang dan AS (22) dari Pasuruan.
Yusub/red
