Lombok Barat NTB, Jawara Post — Gubernur NTB, Dr. H. Zulkiflimansyah meresmikan secara langsung Depot Mini LPG PT. Pertamina Patra Niaga di Desa Sekotong Barat Sekotong Lobar, Kamis (13/12). Dalam acara peresmian itu, Gubernur NTB dengan tegas meminta agar pihak perusahaan atau Pertamina tidak membuat masyarakat sekitar menjadi penonton.
Gubernur pun menyatakan bahwa masyarakat NTB, khususnya yang ada di Desa Sekotong Barat akan menjaga keamanan tempat itu. “Pembangunan yang berhasil adalah pembangunan yang bermanfaat bagi warga sekitar. Kami berharap tenaga kerjanya berasal dari warga desa sekitar. Tidak ada gunanya kita membangun bangunan megah, sementara masyarakat kita jadi penonton,” sindirnya.
Direktur Utama PT. Pertamina Patra Niaga, Ageng Giriyono dalam sambutannya menyatakan bahwa peresmian Depot Mini LPG Lombok merupakan kado ulang tahun bagi Propinsi NTB. Dijelaskannya, Depot Mini LPG yang dibangun oleh PPN ini memiliki kapasitas 2 X 1500MT yang berada di atas lahan seluas 60.310M2 dengan kapasitas dermaga 3500DWT dan menjadi bagian dari salah satu program Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) untuk mendukung program konversi minyak tanah ke elpiji.
Supply Point untuk Depot Mini LPG tersebut didatangkan dari Kalbut Situbondo melalui kapal tanker LPG yang bersandar langsung di lokasi Depot Mini LPG untuk kemudian disimpan di Storage LPG Lombok dan di salurkan ke SPPBE dengan menggunakan Skid Tank Truck LPG berkapasitas 12MT.
Diharapkan Ageng, pembangunan Depot Mini dapat memenuhi kebutuhan LPG di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan sekitarnya serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Lombok khususnya dan ketahanan stock dari 3 hari menjadi 10 hari sehingga security of supply meningkat. “Kami mengharapkan doa dan dukungan dari semua pihak agar Depot LPG ini berjalan sesuai dengan tujuannya,” katanya.
Selain itu, Pembangunan Depot Mini LPG di Lombok ini menjadi yang pertama di NTB. Terpilihnya Sekotong sebagai lokasi pembangunan karena dinilai kedalaman perairan dan ombak yang sesuai, sehingga kapal tanker pengangkut LPG dapat melakukan bongkar muat dengan aman.
“Sekotong kita pilih karena ideal bagi kapal untuk bersandar. Dengan posisi teluk yang menjorok ke dalam, gangguan angin terhadap kapal yang membawa LPG bisa teratasi,” jelas SVP Corporate Marketing Business PT Pertamina (Persero) Kusnendar.
Sehari sebelum acara peresmian, PT Pertamina Patra Niaga juga melakukan CSR berupa penyerahan santunan dan perlengkapan sekolah kepada 50 anak yatim dan dhuafa serta bantuan untuk pembangunan mesjid yang berada disekitar area Depot LPG.
Seperti diketahui pembangunan Depot Mini LPG berlokasi di Desa Sekotong Barat, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lobar setelah dilaksanakannya ground breaking 24 Oktober 2017 lalu.
Peresmian untuk pengoperasian depot dilakukan oleh Gubernur NTB Dr.H. Zulkieflimansyah S.E.,M.Sc bersama PT Pertamina (Persero) yang ditandatangani oleh Gandhi Sriwidodo sebagai Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur, dengan
didampingi oleh para pejabat Pemda tingkat I NTB, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Ageng Giriyono dan Direktur Operasional PT Pertamina Patra Niaga Made Adi Putra.
Lalu Muhasan. NTB