PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

RADAR NTB : Jadwal Keberangkatan Tidak Jelas, Sopir TB Protes

LOMBAR, Jawara Post -Sekitar kurang lebih 70 orang sopir kendaraan Truk Besar (TB) melakukan aksi protes dengan cara tidak mau naik ke kalau pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 Wita, lalu. Akibatnya menyebabkan terjadinya kemacetan dan antrian di kendaraan yang mau nyeberang dari Pelabuhan Lembar. Antrean kendaraan  unit Truk Besar (TB) di jalur lintas Lembar-Mataram mengular hingga ke jalan raya para sopir berkumpul di areal parkiran Pelabuhan ASDP Lembar dengan sepakat tidak mau naik kapal dengan alasan pengaturan Jadwal tidak jelas dari Pihak BPTD Lembar.

Namun, aksi protes para sopir tidak berjalan lama karena Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar mengambil tindakan sigap  yang dipimpin langsung oleh Kapolsek KP3 Pelabuhan Lembar Ipda Jasa  Julianto dengan sejumlah anggota polsek Kawasan Pelabuhan Lembar yg dibantu  dari BKO TNI AL Lanal Mataram untuk melakukan negosiasi dengan para sopir untuk kelancaran di pelabuhan Lembar  dan bersedia untuk naik kapal yang sesuai dengan antrian kendaraan.

Agar masalah segera selesai, Kapolsek KP 3 kawasan pelabuhan lembar berkordinasi dengan Korsatpel BPTD Wilayah Lembar KODA P.Nelson  Dalo  terkait dengan waktu pemuatan kapal dan untuk diatur kelancaran  kendaraan untuk naik kapal dan di Pelabuhan Padangbai pastikan untuk bisa lancar.

” Kami sudah lakukan kordinasi dengan pihak  BPTD wilayah Lembar untuk mencari solusi,” kata Kapolsek.

Hasil dari kordinasi  pihak BPTD Wil Lembar memanggil 2(dua) orang perwakilan dari sopir untuk membuat surat pernyataan terkait dengan aksi protes sopir.Hasil kordinasi dari BPTD dan para sopir, membuat  surat pernyataan yang disepakati perwakilan sopir dengan BPTD Wilayah  Lembar.

Dimana isi dari kesepakatan, protes dan penumpukan kendaraan yang terjadi diluar kendala teknis dan kerusakan fasilitas dermaga dan siklus cuaca yg terjadi. Apabila dikemudian hari hal ini terjadi kembali pihak yang berkeberatan dapat melaporkan kepada kepala kantor BPTD Wil XII Provinsi Bali dan Provinsi NTB. ” Para sopir  diminta untuk dapat mengikuti aturan yang ada dipelabuhan Penyebrangan Lembar,” mata Kapolsek saat membacakan isi perjanjian.

Hasil surat pernyataan tersebut dibacakan langsung oleh Kapolsek KP 3 Pelabuhan Lembar di hadapan para sopir-sopir pengguna jasa tersebut dan para sopir sepakat akan mau diatur serta naik kapal yang sesuai dengan nomor antriannya.
Hasil pantauan dilapangan, Jum’at kemarin kondisi di tempat parkir ASDP Lembar sudah normal kembali, tidak ada penumpukan TB seperti yang kemarin malam.

Lalu Muhasan. NTB



Menyingkap Tabir Menguak Fakta