SUMENEP, Jawara Post—Anggota DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyoroti pejabat yang nakal dan abaikan dalam menjalankan tugasnya. Salah satunya, Camat dan Sekcam Masalembu yang sering tidak masuk kantor.
Hal ini disampaikan politisi PDI perjuangan, asal masalembu, Darul Hasyim Fath, menyarankan, Bupati Sumenep, A Busyro Karim, lebih selektif untuk menempatkan posisi jabatan sesuai kemampuan dan orang yang berkompeten.
“Camat dan Sekcam masalembu ini sudah lama bertugas. namun Kalau pun ada di kantor, dia hanya satu hari, kemudian kembali lagi ke daratan,” katanya, Kamis (15/11/2018).
Namun menurut Darul, semua ini terkesan dibiarkan tanpa ada peringatan. Padahal, sering tidak ngantornya camat dan sekcam akan berdampak negatif pada pelayanan publik di Masalembu. “
Dengan kompaknya Camat dan Sekcam sering tidak masuk kantor,” ungkapnya.
Darul, yang duduk sebagai Anggota Komisi III DPRD Sumenep, meminta Bupati untuk mengevaluasi Camat dan Sekcam ini, agar pelayanan tidak terganggu dan lebih maksimal.
“Bagaimana mau menjadi pelayan bagi masyarakat kalau tidak ada di kantor, ini menandakan sudah tidak sesuai sumpah jabatan yang diucapkan,” jelasnya.
Ia tegaskan, semua ASN seharusnya siap ditempatkan di mana saja, termasuk di wilayah kepulauan. Sebab, sesuai komitmen sebelum diangkat menjadi ASN, mereka harus siap ditempatkan di manapun.
“Kalau memang ada pejabat atau ASN yang tidak komitmen dan lalai terhadap pelayanan publik, Bupati harus bertindak tegas bagi mereka,” tegasnya.
Sayangnya, Camat Masalembu, Heru Cahyono, belum merespon saat di mintai keterangan melalui Telpon genggamnya.
Subaidi
Biro Sumenep
