SITUBONDO, Jawara Post–Seorang ibu rumah tangga (RT) warga RT 2/3, Desa Kembangsari, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo, Jawa Timur, mendadak pergi dari rumah, tanpa pamit. Akibatnya, keluarganya klimpungan, hingga mendatangi Mapolsek Jatibanteng, buat laporan, Senin (29/10/2018). Dugaan kuat, wanita bernak dua itu dibawa kabur SAM warga Kalisari, Kecamatan Banyuglugur, Situbondo, Jatim.
Wanita itu bernama Yumi, istri petani yang bernama Nasirun. Ia pergi meninggalkan suami dan 2 anaknya, sejak sore hari. Ketika dicari tahu kepergiaannya, mulai terungkap kalau kepergian ibu RT ini berkaitan dengan ulah SAM warga Loros ( Kalisari). “Sore pamitan hendak merumput, tapi hingga malam hari (pukul 22.00 WIB), Ia tak pulang,” kata Nasirun, diamini Ima, anaknya.
Dalam pengaduannya itu, Nasirun menjelaskan bahwa kehadiran SAM ditengah k2hidupan rumah tangganya, ternyata sudah lama. Itu berdasarkan dari penbakuan Ima (anak sulungnya), yang sempat berkomuikasi dengan SAM. “Saat itu, sangat terang terangan SAM mengakui jika punya hubungan asmara dengan ibunya. Itu yang buat kami yakin,” tuturnya, disamping Ima, anaknya.
Baca : RADAR BESUKI : Proyek Milyaran, Pasar Desa Wringinanom Ambruk
Menanggapi hal ini, Taufik – tokoh masarakat Kembangsari meminta pada pihak kepolisian untuk segera mengevaluasi pengaduan Nasirun. Ia berharap kejadian yang berkaitan dengan cinta terlarang ini, segera terungkap. “Jika hal ini dibiarkan, maka akan muncul SAM yang lain, dan banyak keluarga yanb berantakan,” sambungnya.
Sekadar diketahui, dugaan adanya pria idaman lain (pil) yang menimpa keluarga Nasirun adalah postingan facebook milik SAM yang berpose bersama Yumi (ibu Ima yang kabur dari rumah). Hal ini juga didukung oleh keterangan salah seorang anggota keluarganya yang menuturkan kalau ponsel Yumi aktif jika dihubungi.
Simak : RADAR BESUKI : Diduga Mantan Kades Kembang Sari Jadi Provokator, Rakyat Setempat Kisruh
Sementara, ketika ditelpon mertua dan atau Nasirun suaminya, ponsel Yumi gak aktif. Bahkan, persekongkolan asmara terlarang ini kian menguat, serta dugaan perginya Yumi dari rumah akibag ulah SAM, mengarah pada kepastian. “Untuk langkah selanjutnya, polisi akan melakukan lidik guna mengevaluasi pengaduan ini,” Aiptu Sudaryanto, kanit Sabara.
Sementara polisi lakukan lidik, keluarga Nasirun diminta lebih aktif mencari tahu akan keberadaan Yumi baik pada handaitolan, kerabat dekat, termasuk keluarganya yang berada diluar kota. Pasalnya, persoalan dilarikan atau perselingkuhan hingga masalah perusak pagar ayu, yang lebih berwewenang adalah Unit PPA Polres Situbondo.
Gus/din
Biro Situbondo
