BLITAR, Jawara Post–Pemandangan menarik terlihat di areal ujian praktek SIM Mapolresta Blitar. Beberapa petugas nampak mengenakan sarung dan peci saat bertugas. Tak hanya yang berada di lokasi ujian praktek, namun petugas di dalam ruang administrasipun juga mengenakan atribut serupa.
Aksi tak biasa ini dilakukan dalam rangka Hari Santri Nasional yang jatuh pada hari ini. Anggota Polres yang bertugas pada pelayanan SIM Polres Blitar Kota menggunakan sarung, berpeci dan selendang putih bagi petugas wanita.
“Ini sebagai penghargaan kami kepada perjuangan santri dalam perjuangan merebut kemerdekaan RI,” jelas Kapolresta Blitar AKBP Adewira Negara Siregar kepada media, Senin (22/10/2018).
Beberapa arahan juga disampaikan kepada para pemohon SIM, utamanya yang akan melakukan ujian praktek SIM C hari ini. Namun saat memberikan contoh alur yang harus dilalui, petugas kepolisian melepas pecinya dan menggantinya dengan memakai helm.
“Dalam momen Hari Santri, kami juga menyampaikan imbauan bahwa santri merupakan garda depan kesadaran berkendara. Jadi walaupun santri, tetap harus melepas peci dan menggantinya dengan helm saat naik kendaraan roda dua,” timpal Kasatlantas Polresta Blitar Bayu Halim Nugroho.
Petugas juga memberi contoh berkendara motor yang aman, walaupun dengan memakai sarung.
Di depan pemohon SIM C yang kebanyakan pelajar ini, polisi juga memberikan materi safety riding. Di antaranya klik helm dengan benar, mengurangi kecepatan saat traffic light berwarna kuning dan mematuhi rambu lalu lintas di sepanjang jalan yang dilewati.
Erliana
Biro Blitar