Reporter : Dhonny Martha
BANYUWANGI, Jawara Post –Acara Cangkrukan ‘OSING’ (Obrolan Singkat Bahas Hang Penting), Yang sebelumnya bersama para mahasiswa, kali ini Kapolres Banyuwangi, AKBP. Donny Adityawarman mengajak para wartawan Cangkrukan ‘Rabu (03/10/2018).
Acara yang digelar di Wisma Kapolres Banyuwangi tersebut, dihadiri Direktur Pemberitaan JTV Imam Syafi’i, Direktur Jawapos Radar Banyuwangi Syamsudin Adlawi, Ketua PWI, Ketua AJI, Ketua IJTI, puluhan wartawan se – Banyuwangi, dan segenap Pejabat dan jajaran Polres Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Kapolres mengungkapkan terima kasihnya atas kehadiran rekan-rekan wartawan. Selain itu Kapolres mengajak para awak media untuk selalu bersinergi dan menjaga kondusifitas.
“Saya ingin teman-teman wartawan turut menjaga kondusifitas dan keamanan, karena tak lama Banyuwangi punya beberapa agenda kegiatan. Diantaranya, Konferensi IMF-WB di Nusa Dua Bali tanggal 8-14 Oktober 2018, agenda politik Pileg dan Pilpres tahun 2019 serta agenda Banyuwangi Festival bulan Oktober – Desember,” ucap AKBP. Donny.
Menurutnya, saat berlangsungnya Konferensi IMF-WB nanti, Banyuwangi akan kedatangan tamu Menko Kemaritiman dan Menteri Keuangan. Saat itulah dibutuhkan peran serta media.
“Saya ingin teman-teman wartawan bisa menilai dan membedakan, mana berita fakta dan mana berita yang mengandung hoax. Karena akhir-akhir ini, didalam tahun politik ini, banyak sekali muncul informasi hoax, baik itu di medsos maupun media massa,” paparnya.
Direktur Pemberitaan JTV, Imam Syafi’i menyampaikan, di era saat ini kinerja Polri disatu sisi dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik. Karena bagi masyarakat menengah keatas, pelayanan itu harus selalu baik.
“Kalau ada kekurangan sedikit pasti protes, pasti bilang ke media,” ujar Imam.
Disatu sisi lagi, lanjut Imam, tindak kriminalitas saat ini semakin canggih, apalagi saat ini berada ditahun politik, perang berita hoax banyak sekali. Disinilah Polri dan media harus bersinergi.
“Kadang-kadang kami ini kesulitan membedakan, mana berita yang benar dan mana berita yang hoax. Berita yang menurut kita benar, tiba-tiba ternyata hoax. Maka dari itu teman-teman media harus bisa membedakan info dan berita. Dimedsos itu banyak sekali info, dan info itu bisa jadi berita syaratnya harus diverifikasi, diklarifikasi dan kemudian dikonfirmasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, wartawan Banyuwangi mengapresiasi kinerja Polres Banyuwangi saat ini, karena perkembangannya saat cukup pesat, baik itu terkait pelayanan maupun kinerja para anggota. Keduanya mengalami perubahan yang signifikan.
“Saya apresiasi kepada Kapolres, karena sejak kehadirannya di Banyuwangi, Polres Banyuwangi saat ini mendapat gelar Wilayah Bebas Korupsi (WBK),” ungkap Dedy, wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi.
Diakhir acara Kapolres mengajak seluruh undangan yang hadir untuk berjoget bersama dengan diiringi lagu meraih bintang.
Hadir juga dalam acara tersebut, Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi Purnomo Amin Tjahjo, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya.
DONNY MARTHA
BIRO BANYUWANGI