SULSEL, Jawara Post–Sepanjang sejarah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, baru kali ini terjadi ketidak nyamanan terhadap awak media dan LSM. Pasalnya, pada pemerintahan H. Syamsyari Kitta begitu sulitnya LSM dan Wartawan bertemu dan melakukan Konfirmasi dengan Sekda.
Ketua Umum PB. Lentera Indonesia, Helmi Irawan, dr,.S.Pd,.M.Si angkat bicara, kemarin. “Ini bukan kali pertama Sekda Takalar tak mau menerima teman – teman media dan LSM dengan alasan sibuk dan capek. Lumrah saja tatkala kita membandingkan dengan sekda sebelumnya,” katanya, agak ngaplo (kesal).
Menurutnya, Sekda sebelumnya begitu mudah untuk ditemui. Keterbukaan Informasi Publik (KIP) sungguh berjalan dan sesuai harapan. “Ini persoalan kemauan dan kemampuan. Ini sudah memperlihatkan bahwa Drs. H. Arsyad. MM itu tidak mampu mengemban amanah sebagai Plt.Sekda. Kami meminta Bupati Takalar untuk segera mengevaluasi kinerja Plt. Sekda,” tukasnya.
Untuk itu, lanjut Helmi, Bupati secepatnya melakukan pergantian karena masyarakat Takalar butuh orang yang mau bekerja tanpa banyak mengeluh. Hal ini timbul dari status kekecewaan LSM Pasir Putih di Medsos terhadap plt. Sekda yang tidak mau menemuinya. “Mungkin Katte Anne mae teh gelasjaki kodong” ungkapnya dikolom komentar.
@helmy /harianto
