SITUBONDO, Jawara Post— Demi kejelasan tentang dugaan tindak pidana korupsi, baik berupa Nepotisme, Kolusi, Gratifikasi, hingga Korupsi terselubung yang telah disampaikan kepada Lembaga KPK, LSM Siti Jenar bertandang (sowan) menemu Komisi Penindakan diruangan gedung KPK, Selasa (25/09/2019). Setelah koordinasi anggota komisi, Eko Febriyanto, ketum LSM ini, langsung beralih menemui Humas KPK.
Menurut Eko, sebelum berhasil menemui penyidik penindakan korupsi di KPK, pihaknya sempat bergabung dengan mahasiswa yang melakukan demo didepan gedung KPK. “Saya bukan ikut berdemo Mas, hanya kebetulan saja saya ada koordinasi dengan KPK bagian komisi penindakan. Karena begitu dapat kartu tamu pas ada demo, ya saya berbaur dengan teman – teman HMI itu,” terangnya, via WA sekitar pukul 11.00 WIB.
Visi dan misi saya, kata Eko, adalah menanyakan dan membangun komunikasi juga hearing tentang penanganan indikasi korupsi di Situbondo. Seperti yang diketahui bersama, ada sejumlah laporan ataupun pengaduan kepada KPK sejak 2015 sampai 2017.
Baca pula : RADAR BESUKI : LUCU, DIBERITAKAN BARU PEKERJAAN DIPERBAIKI
“Saya hanya mengevaluasi semua itu, demi penjelasan pada publik khususnya warga Situbondo, kalau lembaga hukum KPK tidak mandul. “Intinya, dalam waktu dekat komunikasi kami (LSM dan KPK) akan semakin intens,” imbuhnya.
Informasi dilapangan, ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam HMI melakukan aksi demo didepan gedung KPK. Dalam gambar visual itulah nampak aktifis Situbondo yang tak lain ketua umum (Ketum) LSM Siti Jenar (Situbondo Investigasi Jejak Kebenaran). Saat itulah tim Jawara Post, mencari tahu dan menanyakan pada yang bersangkutan.
Baca juga : RADAR BESUKI : PU Bina Marga Terindikasi MEREM, Pekerjaan Kontraktor Disoal
Pernyataan dan ungkapan pun disampaikan melalui Washap (WA) berikut pula dengan gambar – gambar saat dilokasi dan diruangan KPK. “Setelah saya anggap kepentingan saya dilembaga KPK selesai, saya akan ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Kalaupun nutut, saya akan mampir ke ICW (Indonesia Corruption Watch) dan Walhi,” pungkasnya.
@din/st1