PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

RADAR SUNDA : Haringga Sirila Tewas Mengenaskan Di Stadion GBLA

BANDUNG, Jawara Post—‘Haringga Sirila seorang pria berumur 23 th, alamat di jalan Bangunusa Kelurahan Cengkareng Timur, Kecematan Cengkareng, Jakbar, harus meregang nyawa akibat dikroyok masa pendukung bola di Stadion GBLA, Kecamatan Gedebage Kota Bandung, Minggu (23/9).

Peristiwa pengorayakan yang menyebabkan hilangnya satu nyawa itu terjadi sekitar pukul 13:00 WiB, tepatnya di area parkiran Gerbang Biru Stadion GBLA Gedebage Kota Bandung.

Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan Pilarbangsanews.com, saat itu di stadion GBLA tepatnya di area parkiran gerbang biru ada satu orang yang dikejar oleh kerumunan masa.

Orang dikejar itu disebut sebagai pendukung Persija Jakarta. “Korban yang dikejar, sebelum massa mendekat, korban sempat meminta tolong kepada tukang bakso.

Tukang bakso tak berdaya memberikan bantuannya, korban dikeroyok dengan menggunakan balok kayu, piring, botol dan benda2 lainnya.

Diantara kemunun massa itu tak satupun yang mampu dan berbuat membantu karena massa cukup beringas. Korban ditendang dipukul dengan balok sampai berdarah darah dan tak bergerak lagi.

Kejadian pengeroyokan tersebut direkam oleh salah satu suporter yang menyaksikan peristiwa brutal itu.

Tak satupun aparaat kemanan ada didekat tempat kejadian saat pengeroyokan itu terjadi. Polisi baru datang ke TKP setelah korban tidak bernyawa lagi dan langsung melarikan jenazah korban ke RS Sartika Asih untuk dilakukan otopsi.

Anggota Satreskrim Polrestabes Bandung, yang datang ke TKP langsung melaksanakan pangamanan tertutup, di area GBLA.

Dengan memperhatikan video hasil rekaman salah seorang yang menyaksikan adegan sadis itu, polisi mengamati ciri-ciri para tersangka.

Setelah berhasil mengetahui ciri-ciri tersangka, anggota Satreskrim melaksanakan penyisiran dan mengamankan 6 orang yg diduga tersangka dan 1 orang sebagai saksi kunci.

Kini kasus pengeroyokan yang menyebabkan Haringga Sirila tewas meregang nyawa, sedang dalam proses penyelidikan Polresta Bandung.

@red



Menyingkap Tabir Menguak Fakta