GORONTALO, Jawara Post—Jika sebelumnya pihak Kepolisian mengamankan sepasang pria bukan muhrim melalui ‘tragedi mobil bergoyang’, kali ini petugas menemukan dua wanita meladeni tiga pria sekaligus dalam satu kamar penginapan.
Informasi yang berhasil dihimpun, Operasi Pekat Otanaha II yang dipimpin langsung oleh Kasi Propam, Ipda J.A. Mamahani menyisir sejumlah tempat yang diduga sering terjadi peredaran Miras, dugaan prostitusi, judi, balapan liar dan lain sebagainya. Operasi Pekat Otanaha II ini berlangsung pada Kamis (07/09/2018) dini hari.
Saat melaksanakan operasi pada salah satu penginapan di Kelurahan Tenilo, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, ditemukan dalam satu kamar berisikan lima orang yang terdiri dari dua perempuan dan tiga lelaki. Dua perempuan tersebut berasal dari Sulawesi Utara (Sulut). Sedangkan tiga lelaki tersebut berasal dari Kota Gorontalo.
Masih di penginapan yang sama, ditemukan pula sepasang lelaki dan perempuan dalam satu kamar yang bukan berstatus suami istri. Ketujuhnya pun langsung diamankan oleh anggota.
Tak hanya itu saja, sejumlah tempat hiburan malam yang ada di Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo turut disisir. Dari hasil penyisiran tersebut, ada beberapa wanita yang tidak memiliki identitas, diamankan oleh anggota. Selain itu, puluhan botol minuman keras (Miras) turut disita karena tidak sesuai dengan ketentuan atau peraturan daerah (Perda) yang berlaku.
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Yan Budi Jaya,SIK,MM melalui Kasi Propam, Ipda J.A. Mamahani ketika diwawancara mengatakan, operasi ini merupakan Operasi Pekat Otanaha II, yang bertujuan menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah Kota Gorontalo.
“Mereka yang terjaring pada operasi ini, telah kami data dan berikan pembinaan. Kami pun berharap agar pemilik tempat penginapan, kos-kosan serta hotel bisa mewaspadai hal-hal seperti ini. Artinya, tidak menerima mereka yang bukan pasangan suami istri. Kami pun tidak akan henti-hentinya melakukan operasi, karena hal ini sudah menjadi atensi dari Kapolda dan Kapolres Gorontalo Kota, atas adanya banyak laporan dari masyarakat,” pungkasnya.
@reda