ROBOLINGGO, JP. Com– Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Kabupaten Probolinggo mengadakan acara “Rawat Budaya Pandhalungan” dengan melibatkan pelaku seni kabupaten tetangga, resmi dibuka sejak 19 September 2024.
Pagelaran pentas Budaya Pandhalungan ini digelar dialun alun Kraksaan Probolinggo. Acara ini juga melibatkan segenap UMKM, serta di ikuti oleh pelaku seni dan budaya kabupaten tetangga, termasuk Banyuwangi.
“Sepertinya pagelaran Budaya Pandhalungan ini dimeriahkan juga oleh Seniman dan budayawan Bondowoso, Jember, Lumajang dan Banyuwangi. Acara ini juga dapat menumbuhkan rasa cinta budaya lokal bagi masyarakat, ” kata warga yang hadir ditengah pagelaran.
Sekadar diketahui, acara ini diisi dengan berbagai kegiatan menarik yang menampilkan berbagi kekayaan dan keberagaman budaya Pandhalungan, kebudayaan yang berkembang di kawasan Tapal Kuda, Jawa Timur.
Acara ini juga diharapkan agar supaya masyarakat semakin menyadari akan pentingnya warisan budaya dan sejarah leluhur yang memiliki nilai tinggi. Pelestarian budaya lokal ini diadakan dari tanggal 19 hingga 21 September 2024.
Budaya Pendalungan termasuk dalam hibridasi budaya, karena percampuran budaya sehingga menghasilkan kebudayaan baru dan unik. Umumnya budaya Pendalungan didominasi percampuran dua etnis mayoritas yaitu Jawa dan Madura yang tersebar secara administratif di kawasan Tapal Kuda, salah satunya Kabupaten Probolinggo.
Redaksi
