JAWA TIMUR, HP. Com – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Perkumpulan Advocate Moeslim Indonesia (DPW PERADMI) Jawa Timur, Suyono SH, berbagi kebahagian bersama puluhan tukang becak di Terminal Besuki, Situbondo, Jumat (9/02/2024).
Dalam berbagi kebahagiaan ini, Suyono memberikan sejumlah bantuan kepada para tukang becak yang biasa mangkal di Terminal Besuki.
Mereka para tukang becak yang berasal dari warga kecamatan Besuki dan sekitarnya itu tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Senyum menggantung di ujung bibir dan rasa syukur terlihat dari wajah mereka pada hari Jumat yang berkah ini.
Selain mendapat santunan sebesar Rp 50 ribu per orang, mereka juga makan bakso gratis serta mendapat banner bertuliskan DPW PERADMI JAWA TIMUR & PERS yang bisa dipasangkan di masing-masing jok becak mereka.
Tidak hanya itu, para tukang becak juga bisa mendapat bantuan hukum gratis dari PERADMI Jawa Timur jika mereka tersangkut kasus hukum.
Adanya bantuan tersebut membuat para tukang becak semakin gembira. Salah satu di antara mereka adalah Agus (58) asal Desa Pesisir, Kecamatan Besuki.
Agus mengungkapkan, bantuan berupa santunan serta makan bakso dan pembalut jok berupa banner untuk dipasang di jok becak itu terasa sangat berarti dan menjadi berkah tersendiri bagi dirinya dan tukang becak lainnya yang mendapat bantuan tersebut.
“Alhamdulilah, bantuan dari pak Yon (panggilan akrab Suyono) selaku ketua DPW PERADMI Jawa Timur sangat berarti bagi saya bersama teman-teman tukang becak lainnya. Terima kasih pak, adanya bantuan ini kami terbantu,” tutut Agus.
Sementara itu, Ketua DPW PERADMI Jawa Timur, Suyono, SH mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan wujud kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat, selain memberikan bantuan hukum secara gratis.
“Selain membantu dari aspek sosial, kami (PERADMI) juga membuka bantuan hukum gratis kepada masyarakat pencari keadilan,” ungkapnya.
Menurut Suyono, advokat itu bukan takdir tetapi panggilan hati untuk kemanusiaan agar tugas pengabdian kita kepada masyarakat dapat bermanfaat baik dalam memberikan bantuan hukum litigasi dan non litigasi, juga bermanfaat bagi masyarakat pada aspek sosial.
“Dalam kehidupan yang jalani advokat, selain sebagai bagian dari officer of the court yang memiliki posisi kunci dalam proses penegakkan hukum dan perlindungan hak asasi manusia di sebagai orang yang memiliki officium nobelium (profesi mulia), maka memberikan bantuan hukum gratis kepada orang tidak mampu yang tersangkut kasus hukum adalah wujud kemuliaan,” urainya.
Advokat asal Desa Buduan Kecamatan Suboh ini menambahkan, bahwa kegiatan berbagi dengan masyarakat tidak mampu akan dilaksanakan DPW PERADMI Jawa Timur di kabupaten/kota lainnya.
“Kegiatan seperti di Besuki ini, juga akan kita adakan di daerah lain di Jawa Timur,” pungkasnya.
