PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Disinyalir, Proyek Rehab Jaringan Irigasi Jadi Ajang Keruk Uang APBD

SITUBONDO, JP. Com –— Upaya pemerintah dalam meningkatkan status ekonomi lebih baik, rupanya tak diaambut baik oleh pihak birokraai yang ada di Situbondo. Pasalnya, sejumlah proyek dari anggaran APBD, sarat temuan digarap asal.

Seperti halnya rehabilitasi jaringan di sejumlah desa di Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo. “Ada 2 titik pekerjaan milik CV Alfi Barokah, yang dikeluhkan masyarakat, ” kata Syaiful Basri, Korlap LSM Jawara.

Lanjut dia, selain pekerjaan yang dinilai asal asalan oleh masyarakat setempat, kwalitas bangunan patut dipertanyakan. Betapa tidak, material jauh dari standart spec baku, serta diduga kuat jadi objek kongkalikong.

“Kami tidak ingin berandai andai, temuan dan sejumlah aduan masyarakat, serta hasil Investigasi dilapangan berikut bukti, akan kami koordinasi kan dengan kejaksaan negeri Situbondo. Saat kita masih Pulbaket, ” imbuhnya.

Data yang diterima Jawara Post, ada 2 titik pekerjaan yang dipercayakan kepada CV Alfi Barokah, penampakan pekerjaan sangat jelas dengan mata telanjang. Material dan bahan campuran bangunan meragukan, serta diprediksi rentan ambrol.

Nilai anggaran sekitar 400 jutaan, berada di dua titik, di Desa Sumberanyar, Kecamatan Jatibanteng, dan Klontong Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur. ‘ Pendamping dan pengawas proyek, dipertanyakan oleh masyarakat, lantaran banyak proyek yang digarap asal asalan, ” pungkas Syaiful Basri.

Selebihnya, masyarakat mempercayakan kepada APH dan APIP serta Inspektorat Situbondo agar l3bih peka dan segera deteksi dini adanya potensi korupsi dan mark up anggaran ya g bersumber dari pajak rakyat Indonesia.

Anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) itu didapati ada dua SPK dengan nomor 610/162 dan 610/158 yang tertulis dimasing masing papan informasi Rp. 177 jutaan. Pekerjaan sama seputar rehabilitasi jaringan irigasi.

Redaksi



Menyingkap Tabir Menguak Fakta