PT JAWARA POS GRUP

SELAMAT & SUKSES RI 1

Ada 3 Titik Lokasi Tambang Persiapan Tol Probowangi

PROBOLINGGO, JP. Com – Pemkab Probolinggo punya potensi untuk menambah pelaporan pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (Minerba). Salah satunya pengerjaan tol Probolinggo-Banyuwangi yang tentu saja butuh pasokan dari tambang. Bahkan agar maksimal, pemkab sampai mengecek calon pemasuk minerba untuk tol Probowangi.

Pengecekan itu dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi dan Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PIPPAD) Selasa (30/5). Peninjauan lapangan lokasi tambang ini dilakukan pada tiga lokasi meliputi Desa Condong, Kecamatan Gading; Desa/Kecamatan Pakuniran dan Desa Curah Temu, Kecamatan Kotaanyar.

Peninjauan lapangan ini diawali di Desa Condong, Kecamatan Gading dengan lokasi tambang Ussy Persada Group. Peninjauan berikutnya dilakukan di Desa Pakuniran dengan lokasi tambang Flash Intertaiment Indonesia, serta Desa Curah Temu, Kecamatan Kotaanyar dengan lokasi tambang Tulus Karya Bersama.

Kepala Bidang Pendapatan Badan Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo, Ofie Agustin mengatakan, lokasi tambang ini masih calon yang nantinya akan menjadi pemasok minerba bagi pembangunan Tol Probowangi.

“Jadi, Tim Satgas memberikan sosialisasi terkait Pajak Minerba kepada masing-masing penanggungjawab lokasi tambang. Harapannya ketika tambang ini sudah mulai, mereka bisa membayarkan pajak minerba sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang ada,” ujarnya.

Peninjauan lapangan ke lokasi calon tambang pemasok Tol Probowangi ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan edukasi. Sehingga para penanggungjawab ini paham dan mengerti dengan pajak minerba.

“Nantinya kalau tambang ini sudah berjalan, kami harapkan mereka bisa melaporkan secara rutin kubikasi yang sudah dilakukan. Dari sini mudah-mudahan perolehan pajak minerba bisa semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Sampai 25 Mei capaian target pajak minerba di Kabupaten Probolinggo mencapai 87,46 persen atau Rp 446.067.500 dari target sebesar Rp 510.000.000. Tahun ini pemerintah optimistis dapat menuntaskan target tersebut, bahkan melampaui.



Menyingkap Tabir Menguak Fakta