BESUKI, JP. Com – Peristiwa berdarah di lintasan jalan menuju SMP Negerin1 Besuki, tepatnya Desa Blimbing, masih membuat geger warga masyarakat Besuki. Betapa tidak, pelaku pembacokan masih dalam pengejaran Polsisi, sekira pukul 17.20 WIB.
Suami dari Irma (bakul es degan/ kelapa muda) di timur jalan itu, kabur dengan naik motor. Dia membacok 2 wanita, ibu dan anak diwarung es degan dekat rumahnya. “Kami sudah kantongi identitas, dan pelaku sedang diburu polisi, ” kata Kapolsek Besuki.
Baca Juga : Desa Blimbing Berdarah Kembali, Bakul es Degan Dibacok
Sementara, korban 2 wanita ibu dan anak (Bu Jalil dan Novi) sedang dirawat di RSUD Besuki. Bu Jalil mengalami luka serius dibagian kepala, sedangkan Novi dibagian tangannya. “Keduanya sudah ditangani tim medis, ” Sambung Kanit Reskrim Polsek Besuki.
Di sisi lain, selain diterbitkannya laporan polisi (LP) jajaran Polsek Besuki juga terus komunikasi dengan sejumlah tomas, terutama pada Kepala Desa Blimbing. “Mohon dukungan masyarakat, pelaku bisa segera tertangkap, ” imbuh Kanit Reskrim.
Simak Pula : Dalam Seminggu, Warga Desa Blinbing 4 Kali Dipolisikann
Sementara, sejumlah masyarakat sekitar, umumnya warga Besuki, dicekam ketakutan. Pasalnya, minggu terahir November 2022, ada 7 kejadian tindak pidana penganiayaan, diantaranya masuk pengeroyokan.
Dari 7 kejadian beruntun dan belum kelar penyidikannya, warga Desa Blimbing bikin gempar kembali dengan aksi pembacokan. “Kalau terus menerus kejadian main hakim begitu tanpa ada yang ditangkap, ini akan menjadi presiden buruk bagi kepolisian sektor Besuki, ” kata Nursalim warga Besuki.
Simak Pula : Warga Desa Blimbing “telan” Korban Kembali
Senada, sejumlah aktifis dan pemerhati kebijakan di Situbondo, menerangkan bahwa gegara asumsi liar masyarakat, maka spontan membangun opini publik dengan sejumlah tanya, ADA APA POLSEK DENGAN DESA BLIMBING 🧶
Redaksi