PAPUA, Jawara Post—Polres Jayapura Kota – Kapolres Jayapura AKBP Gustav R. Urbinas, SH., S.IK lakukan Press Conference terkait kasus Curas di Buper Waena yang mengakibatkan korban meninggal dunia bertempat di Mapolres Jayapura Kota. Sabtu (1/9/2018) pagi.
Kapolres Jayapura Kota membenarkan bahwa satu diantara delapan tersangka kelompok pencurian motor yang berusaha meloloskan motor hasil curian melalui jalan trans Jayapura-Wamena berinisial AA (18) ternyata merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Gedung Pramuka Buper Waena beberapa waktu lalu.
Lanjut Kapolres, kasus itu terjadi tanggal 28 Juli 2018 lalu di halaman gedung pramuka Buper Waena, dengan korban bernama Thomas Nasadit (30).
Kapolres Menjelaskan, kronologi singkat kejadian saat itu, pelaku menghampiri korban yang sedang duduk bersama dengan teman wanitanya lalu menodongkan pisau sebab ingin menguasai tas milik korban.
“Korban sempat melakukan perlawanan sehingga terjadi perkelahian antara korban dan pelaku, dan pada saat itulah pelaku menikam korban dengan pisau kemudian melarikan diri menggunakan motor Honda Vario warna hitam,” kata Kapolres.
Diketahui, isi tas korban yakni buku, surat-surat penting, kartu ATM, dan dompet berisi uang tunai sebesar 2,8 juta. Kemudian pelaku mengambil uang dan tasnya langsung dibuang kedalam kali Kampwolker bersama dengan pisau yang digunakan untuk menikam korban.
“Selanjutnya pelaku menuju ke salah satu asrama diseputaran waena dan tinggal disana, setelah melakukan aksinya, pelaku kembali melakukan aktifitasnya sehari-hari hingga akhirnya terjaring dalam razia gabungan tanggal 30 agustus 2018 di Distrik Senggi,” Terang Kapolres.
“Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 365 ayat 1 dan 3 tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan untuk kasus ini kami sudah periksa tiga orang saksi namun masih akan diproses sidik lebih lanjut,” Pungkas AKBP Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK.
@red
