KUPANG, Jawara Post –Terkait dengan adanya Bentrokan Antara Warga Desa Oebelo Dengan Warga Desa Tanah Merah Pada Hari Kamis Tanggal 23 Agustus 2018 Wakil Bupati Kupang Drs. Korinus Masneno yang didampingi oleh Plt Sekda Kab. Kupang Joni M. Nomseo, S.Ip. memimpin rapat Forkopimda Kab. Kupang Dengan Tokoh Agama Dari Desa Tanah Merah Dan Desa Oebelo, (28/8).
Dalam pertemuan tersebut hadir pula Kapolres Kupang Kapolres Kupang AKBP Indera Gunawan, SIK, Kabag Ops Polres Kupang AKP Marthinus Koang, Kasat Intelkam Polres, Kupang AKP Mateus, Cono, SH, Danramil Sulamu Kapten Inf Camilo Do Santos yang mewakili Dandim 1604 Kupang, Perwakilan Kesbangpol Pemprov NTT Fery D. Sigakole.
Selain Itu hadir pula Para Tokoh Agama dari Desa Oebelo dan Desa Tanah Merah antara lain Pater Selestinus P.CMf, Pdt. Regina Bule, Logo, Pdt. Adriana Malelak,. Pdt. Dan Nenoti.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Kupang mengatakan bahwa Permasalahan yang terjadi antara warga masyarakat Desa Oebelo dan Desa Tanah Merah menjadi Tanggung jawab bersama semua pihak.
“ Pertemuan ini dilaksanakan guna mencari solusi bersama sehingga dapat mencapai kedamaian” ucap Beliau.
Pendeta Dan Nenoti yang hadir dalam kesempatan itu mengucapakan Terima kasih kepada pihak Kepolisian dan TNI yang telah bekerja maksimal sehingga situasi telah kondusif.
Selain itu Beliau mengatakan bahwa Perlunya langkah-langkah preemtif guna mencegah terjadinya bentrokan susulan.
“ Pendampingan pastoral perlu dilakukan dengan mencari tokoh-tokoh kunci dari kedua belah pihak guna menyelesaikan permasalahan “ ucap Beliau.
Senada dengan Pendeta Dan Nenoti , Pendeta. Adriana Malelak pun mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Kupang dalam mengambil langkah- langkah dalam mengamankan situasi.
Beliau juga menambahkan agar Para tokoh agama turut serta membantu umat agar membuka diri terhadap upaya-upaya pemerintah dalam menyelesaikan konflik.
